Pernyataan Presiden Tak Cukup, Butuh Bukti Tak Menunda Pemilu 2024

Ichwan Prasetyo ,

Ichwan Prasetyo

Jumat, 8 April 2022 - 20:42 WIB

SOLOPOS.COM - Mahasiswa berunjuk rasa di depan Universitas Muhammadiyah Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (8/4/2022). Pengunjuk rasa menolak wacana penundaan Pemilu 2024 serta wacana perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode. (Antara/Arnas Padda)

Solopos.com, SOLO – Butuh tindakan dan langkah konkret untuk menjamin pernyataan Presiden Joko Widodo yang melarang para menteri membicarakan penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden efektif dan tak berhenti sekadar imbauan atau larangan.

Pernyataan Presiden Jokowi itu tidak menjamin wacana dan gerakan politik mendesain penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden berhenti. Ketidakstabilan politik yang disebabkan wacana itu rawan terjadi ketika narasi tentang itu tak berhenti selekasnya.