SOLOPOS.COM - Petugas Disdag Solo dibantu Satpol PP membongkar 15 lapak PKL di Jl. Yosodipuro, Solo, Senin (30/10/2017) siang. (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Solopos)

Tim Pemkot Solo gencar menertibkan PKL jelang pernikahan Kahiyang Ayu putri Presiden Jokowi.

Solopos.com, SOLO — Pemkot Solo mengintensifkan penertiban pedagang kaki lima (PKL) di sejumlah ruas jalan seiring makin dekatnya resepsi pernikahan putri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kahiyang Ayu, dengan Muhammad Bobby Afif Nasution, 8 November mendatang.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Setelah membongkar 15 lapak PKL di Jl. Yosodipuro, Senin (30/10/2017), tim Pemkot juga menyasar PKL di kawasan Monumen 45 Banjarsari, Jl. Sutan Syahrir, serta sejumlah ruas jalan lain di Kota Bengawan.

Ekspedisi Mudik 2024

Kepala Seksi (Kasi) Pembinaan Pengawasan dan Penyuluhan Penegakan Peraturan Daerah (Perda) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Solo, Jaka Setiana, mengatakan ada belasan PKL yang terkena razia penertiban. Mereka langsung diberikan surat peringatan untuk tidak menggelar dagangan di area larangan berjualan, salah satunya trotoar.

“Kami memberikan peringatan kepada pedagang sampai besok [Rabu, 1/11/2017]. Kalau masih nekat ya, kami akan angkut [gerobak/lapaknya],” kata dia kepada Solopos.com di sela penertiban.

Dia mengatakan selama ini PKL kerap main kucing-kucingan dengan petugas. Pedagang akan langsung menutup dagangan ketika mengetahui mobil milik Satpol PP tengah berpatroli di kawasan tersebut.

Pedagang juga biasanya menggelar dagangan saat petugas lengah. “Kami akan pantau terus para PKL di kawasan larangan berjualan. Bukan hanya operasi rutin, tapi ini juga menjelang hajatan Presiden,” kata dia.

Kota Solo berbenah diri menjelang hajatan pernikahan putri Presiden pada 8 November mendatang. Salah satunya dengan mempercantik Kota Solo dan menata PKL mengingat bakal banyak tamu dari luar daerah dalam pesta pernikahan Kahiyang dan Bobby.

Tak hanya menertibkan PKL, Pemkot juga mengangkut gerobak milik PKL yang dibiarkan mangkrak di pinggir jalan. “Gerobak kami angkut ke Kantor Satpol PP karena tidak ada pemiliknya. Kalau memang ada yang merasa kehilangan gerobak silakan mengambil di Kantor Satpol PP,” katanya.

Selain penertiban PKL, Pemkot juga terus membenahi taman-taman kota. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Solo Hasta Gunawan mengatakan taman-taman di jalur lokasi pernikahan sudah di tata ulang. Selain taman, Hasta menambahkan lapangan Sumber dan Banyuanyar juga ditata.

Kondisi kedua lapangan tersebut siap untuk lokasi parkir bagi kendaraan tamu undangan. “Kondisi lapangan kan memang belum ada penerangan. Jadi kalau memang akan digunakan sebagai kantong parkir, harus diberi penerangan sementara,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya