SOLOPOS.COM - Para pengayuh becak antre cek kesehatan di Kantor Dishub Solo, Rabu (1/11/2017). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Solopos)

Puluhan pengayuh becak yang akan mengantar jemput tamu Kahiyang Ayu dicek kesehatannya.

Solopos.com, SOLO — Puluhan pengayuh becak menggeruduk kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Rabu (1/11/2017) pagi. Mereka datang untuk periksa kesehatan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Para pengayuh becak saat itu rela meninggalkan pos mangkal masing-masing agar terbuka kesempatan bagi mereka turut ambil bagian dalam pelayanan antar jemput tamu resepsi pernikahan putri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kahiyang Ayu, dan Bobby Nasution pada 8 November mendatang. (Baca: Ditugasi Antar Jemput Tamu Kahiyang, 50 Tukang Becak Diperiksa Kesehatannya)

Para pengayuh becak yang tergabung dalam Forum Komuniasi Keluarga Becak (FKKB) Solo itu datang ke Kantor Dishub dengan mengendarai becak masing-masing. Setelah memarkirkan becak di tepi Jl. Menteri Supeno, depan kantor Dishub, mereka diarahkan menuju ke lantai II Kantor Dishub.

Di ruang rapat dan pertemuan Kantor Dishub tersebut, para pengayuh becak telah ditunggu dokter, perawat, tenaga analis, hingga tenaga farmasi yang merupakan tim dari Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo. Para pengayuh becak kemudian diminta membentuk barisan satu berbanjar di depan ruang rapat Dishub sebelum dicek kesehatannya satu per satu.

Setelah memasuki ruang rapat Dishub, mereka diarahkan mendatangi para tenaga medis untuk mengikuti alur pemeriksaan kesehatan berupa cek fisik, tensi, dan kadar gula darah. Kabid Pelayanan Kesehatan (Yankes) DKK Solo, Setyowati, mengatakan pemeriksaan kesehatan para pengayuh becak ini dilaksanakan DKK atas permintaan Dishub.

DKK diminta memastikan kondisi kesehatan para pengayuh becak yang bakal melayani tamu pernikahan putri Presiden. “Ini pemeriksaan awal yang kami lakukan kepada para pengayuh becak sebelum mereka mengangkut tamu pada acara resepsi pernikahan putri Bapak Presiden,” kata Setyowati saat ditemui wartawan di Kantor Dishub, Rabu.

Setyowati menyampaikan dengan pemeriksaan ini, DKK bisa memastikan kondisi kesehatan para pengayuh becak yang akan dikerahkan untuk melayani tamu pernikahan Kahiyang. Dia menerangkan jika ditemukan ada pengayuh becak tidak dalam kondisi sehat, DKK akan memberikan obat.

Jika diperlukan, DKK bahkan akan merujuk pengayuh becak tersebut ke puskesmas atau rumah sakit terdekat. Setyowati mengungkapkan pengemudi becak yang tidak dalam kondisi sehat, masih mungkin diperbolehkan ikut melayani tamu acara pernikahan putri Presiden Jokowi.

“Setelah dicek, tekanan darah kebanyakan sopir becak menunjukkan angka di atas normal. Tensi mereka tinggi. Kami minta mereka untuk banyak beristirahat dan menjaga kesehatan jika ingin tetap beroperasi [melayani tamu pernikahan putri Presiden]. Kesehatan mereka akan kami cek lagi saat hari H. Jika tidak memungkinkan, terpaksa mereka tidak boleh ikut melayani tamu,” ujar Setyowati.

Kepala Dishub Solo, Hari Prihatno, mengatakan ada 50 pengayuh becak yang diminta mengikuti cek kesehatan di Kantor Dishub kali ini. Dia membenarkan cek kesehatan bagi pengemudi becak diadakan Dishub untuk mencegah adanya insiden seperti pada acara pernikahan putra sulung Presiden, Gibran Rakabuming Raka, dan Selvi Ananda pada Juli 2015 lalu.

Saat itu salah seorang pengayuh becak meninggal dunia setelah mengantar tamu. Hari menyebut para pengayuh becak tersebut akan dicek kesehatannya lagi pada hari H. Hanya pengayuh becak yang sehat yang diperbolehkan ikut melayani tamu.

Koordinator FKKB Solo, Sardi Ahmad, 50, mengatakan para pengemudi becak yang ikut cek kesehatan berasal dari berbagai pos mangkal, seperti depan Solo Grand Mall, Pasar Legi, hingga Pasar Gede. Dia menyebut para pengayuh becak datang dengan sukarela agar bisa ikut mangayubagya atau menyambut gembira acara pernikahan putri Presiden.

Sardi mengatakan para pengemudi becak hingga kini belum pasti mendapatkan upah ketika melayani tamu udangan resepsi. Menurut dia, hal itu tidak menjadi masalah karena para pengayuh becak ikhlas ingin membantu acara Presiden Jokowi. “Ini inisiatif dari kami untuk bisa membantu acara Presiden Jokowi.

Jika panitia tidak menggunakan becak, kami tetap akan nyengkuyung. Kami membantu tamu yang mungkin kesulitan naik bus penjemputan. “Ya ini benar-benar keinginan kami. Syukur-syukur nanti diperbolehkan ikut membantu. Pendapatan kami terserah saja. Syukur-syukur nanti ada tamu yang kasih tip, kami akan berterima kasih. Kami juga belum ada seragam. Mudah-mudahan ada donatur,” jelas Sardi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya