PERNIKAHAN PERI DENGAN MANUSIA : Mbah Kodok Tiba-Tiba Meneteskan Air Mata Haru, Kenapa?

Pernikahan peri dengan manusia telah dikarunia dua anak kembar dampit. Mbah Kodok mendadak meneteskan air mata haru ketika seribuan orang datang dan jagong.

 Madiunpos.com, NGAWI – Mbak Kodok Ibnu Sukodok, suami Peri Setyowati mendadak terharu dan meneteskan air mata di tengah-tengah prosesi selamatan kedua putranya di Sendhang Margo, Alas Begal, Kedunggalar, Ngawi, Minggu (7/6/2015). Pria 63 tahun itu mengaku sangat terharu ketika ratusan anak-anak SD-SMP menyalaminya dengan takzim.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pantauan Madiun Pos, Mbah Kodok beberapakli tampak menyeka air matanya yang berlinang. Di tengah-tengah ratusan anak-anak SD-SMP menyalaminya, ia sempat menyeka dan tetap tersenyum. Ketika tengah berlangsung doa yang dipimpin seniman Solo, Mbah Prapto, Mbah Kodok juga berulang kali meneteskan air mata. Sejumlah warga yang menyaksikan prosesi acara itu juga nampak terkesima melihat raut wajah Mbah Kodok. Apalagi, prosesi doa berlangsung khusuk dan terasa magis lantaran diiringi tari lembut, lengkingan seruling, serta suluk.

Kepada Madiun Pos selepas acara, Mbah Kodok mengaku terharu dengan antusiasisme warga yang peduli dengan kelahiran puteranya. Apalagi, tak sedikit dari para pengunjung yang jagong bayi adalah anak-anak sekolah.

“Saya masih sering merasakan kehadiran Peri Setyowati, baik melalui suara, aroma, atau mimpi,” ujarnya.

Pantauan Madiun Pos, acara jagong bayi itu juga dihadiri Bupati Ngawi, Budi Sulistyono. Acara kian serasa istimewa lantaran para penerima tamu berbusana beskap Jawa, warga yang jagong juga disuguhi nasi gunungan lengkap dengan urap, lauk pauk, serta minuman.

Para tamu yang ingin menyumbang bisa dengan memasukkan uang ke dalama amplop. Amplop itu bisa langsung diberikan kepada Mbah Kodok atau dimasukkan ke dalam kotak yang telah disediakan.

“Ini sungguh sangat luar biasa. Acara jagong bayi dihadiri wisatawan, para seniman, wartawan. Saya berharap, nanti kalau khitanan atau ulang tahunjuga dimeriahkan seperti ini,” ujar Bupati Ngawi, Budi Sulistyono ketika diminta memberikan sambutan.