SOLOPOS.COM - Seorang warga melintas di depan Perumahan Kutai Townhouse, Jl. Kutai Barat II Sumber, Banjarsari, Minggu (14/6/2015). Salah satu unit di perumahan menjadi kediaman Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda. (Chrisna Chanis Cara/JIBI/Solopos)

Pernikahan Gibran-Selvi dilanjutkan dengan slup-slupan atau tradisi menyambangi rumah baru.

Solopos.com, SOLO — Sehari setelah melangsungkan pernikahan, pasangan Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda ternyata langsung menyambangi rumah baru mereka di Perumahan Kutai Townhouse, Jl. Kutai Barat II, Sumber. Tradisi slup-slupan menjadi agenda pertama mempelai di rumah barunya setelah menikah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Slup-slupan atau selamatan menempati rumah baru dilakukan keluarga Gibran-Selvi, Jumat (12/6/2015) pagi. Ibu Negara Iriana Joko Widodo (Jokowi) turut menghadiri prosesi. Acara berlangsung singkat tanpa menimbulkan ingar-bingar di sekitar kawasan.

“Ya slup-slupan biasa. Membawa klasa [tikar] bantal. Cuma sebentar kok,” ujar Ny. Broto, warga RT 002/RW 009 Sumber, yang rumahnya hanya berjarak 100 meter dari Kutai Townhouse.

Broto mengatakan itu kali pertama Gibran-Selvi menyambangi rumah baru setelah mengikuti serangkaian prosesi pernikahan. Dia tidak mengetahui apakah ada tetangga yang diundang saat slup-slupan. Sebab di Kutai Townhouse, hampir semua unit rumah belum dihuni.

Hanya satu dari enam rumah yang sudah ditinggali. Itu pun sering ditinggal pergi penghuninya. “Kalau saya memang di luar perumahan, jadi enggak kejawil. Tapi enggak tahu kalau besok-besok ada syukuran atau gimana,” ujar Broto saat ditemui Solopos.com di rumahnya, Minggu (14/6/2015).

Broto mengatakan pasangan muda itu belum tampak menghuni rumah meski sudah slup-slupan. Beberapa perkakas juga sudah dimasukkan seperti meja-kursi. Pantauan Solopos.com, Minggu, pagar perumahan yang terbuat dari besi terkunci rapat.

Praktis tidak ada penghuni yang berlalu-lalang di klaster mewah tersebut. Sementara dari luar pagar, rumah Gibran-Selvi tampak sudah selesai dibenahi. Kanopi berwarna putih dan tanaman jenis sabrina menghiasi rumah senilai Rp1,2 miliar tersebut. Sejak awal April rumah bercat krem itu direnovasi.

Seorang warga RT 003/RW 009 Sumber, Sukamti, 57, mengatakan sempat ada pengajian di rumah baru Gibran sepekan sebelum acara pernikahan. Sukamti menggambarkan saat itu suasana sekitar rumah cukup ramai. “Banyak paspampres (pasukan pengamanan presiden) yang berjaga. Kalau undangan setahu saya cuma buat pak ustaz sama keluarga,” ujar Sukamti yang rumahnya menjadi pos paspampres dadakan.

Beberapa hari sebelum pernikahan, 11 Juni, Sukamti mengaku dua kali menjumpai Gibran di Kutai Townhouse. Gibran mengecek perkembangan renovasi rumah seluas 140 meter persegi dengan luas tanah 180 meter persegi miliknya. Saat itu Gibran sempat melempar senyum kepada para tetangga sekitar perumahan. “Aslinya Mas Gibran itu ramah. Sama orang enggak kenal saja senyum,” tutur dia.

Sukamti mengaku senang bisa bertetangga dengan putra Presiden Jokowi. Perempuan yang sudah 40 tahun tinggal di Kelurahan Sumber itu berharap Gibran-Selvi sering membaur dengan warga nantinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya