SOLOPOS.COM - Pengayuh becak mengantarkan tamu saat prosesi akad nikah, Gibran Rakabuming Raka dengan Selvi Ananda, di gedung Graha Saba Buana, Jl. Letjend Suprapto, Sumber, Solo, Kamis (11/6/2015). Becak menjadi salah satu transportasi yang mengantarkan tamu dari kantong parkir menuju lokasi acara pernikahan putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka. (Ivanovic Aldino/JIBI/Solopos)

Pernikahan Gibran-Selvi semula menjadi kesempatan bagi pengayuh becak di Solo untuk mengantar menteri, namun tidak malam ini.

Solopos.com, SOLO — Koordinator Forum Komunikasi Keluarga Becak (FKKB), Sardi Ahmad, kecewa setelah 200 becak batal dioperasikan untuk mengantar tamu undangan acara resepsi pernikahan Gibran Rakabuming Raka dengan Selvi Ananda, Kamis (11/6/2015) malam.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Setelah mengantar tamu untuk sif siang hingga pukul 13.00 WIB, kami istirahat. Namun, tiba-tiba pada pukul 15.00 WIB kami diberitahu kalau pengayuh becak batal dioperasikan untuk sif malam. Kesempatan antar menteri jadi batal,” kata Sardi kepada Solopos.com melalui sambungan telepon, Kamis.

Sardi menyampaikan alasan pengayuh becak tidak dioperasikan pada Kamis malam karena tidak dilengkapi lampu penerangan pada becak. Berdasarkan informasi yang diterima, Sardi menyampaikan becak tanpa lampu dikatakan bisa mengancam keselamatan penumpang.

“Katanya jalan gelap nanti bisa bahaya. Padahal kami sudah biasa. Kalau memang mau mengajak kami [mengantar tamu] seharusnya kekurangan ini [lampu] bisa dikomunikasikan sejak awal. Hla ini malah tiba-tiba diputuskan tidak operasi malam,” ujar Sardi.

Sardi mengaku sudah menerima banyak aduan dari pengayuh becak lain yang merasa kecewa lantaran batal dilibatkan untuk mengantar tamu undangan pada sif malam. Menurut dia, pengayuh becak khawatir upah yang tidak diterima tidak mencukupi mengganti pemasukan yang diperoleh dari hasil kerja pada hasi biasa.

“Ini saya sudah di rumah. Sudah kecewa. Mungkin ada teman-teman yang narik lagi, entah di Sumber atau di lokasi biasanya mereka menunggu penumpang,” ungkap Sardi.

Pantauan Solopos.com, beberapa pengayuh becak masih berlalu-lalang di Jl. Letjend. Soeprapto, Kamis malam. Mereka tidak mengenakan seragam seperti yang dilakukan anggota FKKB saat mengantar tamu undangan pernikahan, Kamis siang. Para pengayuh becak itu juga mengantar tamu undangan, baik dari lokasi parkir menuju Graha Saba Buwana atau sebaliknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya