SOLOPOS.COM - Sejumlah perempuan menyelesaikan pembuatan jenang di dapur sebuah rumah di Gondorasan, Baluwarti, Pasar Kliwon, Solo, beberapa waktu lalu. (Dok/JIBI/Solopos)

Pernikahan Gibran-Selvi sudah berlalu. Namun warga Solo masih merayakannya.

Solopos.com, SOLO — Ingar bingar pesta pernikahan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, dengan Selvi Ananda ternyata belum usai. Aksi simpatik kembali dilakukan warga Kota Bengawan Minggu (14/6/2015) di area bebas kendaraan atau Car Free Day (CFD) Jl. Slamet Riyadi, Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebanyak 200 takir jenang sumsum dibagikan secara gratis kepada pengunjung CFD sebagai hadiah dari warga Solo untuk pasangan pengantin baru itu. Jenang sumsum berwarna putih dan air gula merah masing-masing diletakkan di dua wajan besar. Di belakangnya ada tulisan besar berbunyi “Jenang Sumsum untuk Pak Jokowi Mantu” dan foto Gibran-Selvi terpampang di papan dengan luas sekitar 2 x 3 meter.

Ekspedisi Mudik 2024

Jenang itu mulai dibagikan ke warga sekitar pukul 08.00 WIB. Pantauan Espos, saat itu ratusan warga langsung mengantre. Mereka rela berdesak-desakan demi mendapatkan jenang. Dalam waktu sekitar setengah jam, jenang sumsum itu langsung ludes.

Salah seorang warga, Tio Apriyanto, 25, mengaku senang mendapatkan jenang. Secara khusus dia mendoakan pasangan yang baru menikah Kamis (11/6/2015) lalu itu bisa bahagia selamanya. “Semoga Mas Gibran dan Mbak Selvi bisa langgeng, sakinah mawadah wa rohmah,” ucap warga Nusukan, Banjarsari, Solo, saat ditemui Solopos.com.

Warga lain, Sani Setiawan, 32, menyampaikan ikut mangayubagya atau ikut berbahagia atas pernikahan Gibran-Selvi. Dia berharap kedua pengantin baru itu bisa cepat-cepat diberi momongan.

Sementara itu, Sekretaris Yayasan Jenang Indonesia, Heru Mataya, mengatakan kegiatan pembagian jenang ini sebagai wujud rasa syukur warga karena gelaran pernikahan putra presiden kemarin berjalan mulus. Menurut dia, jenang biasa disajikan seusai acara-acara pernikahan.

“Jadi tradisi di masyarakat kita kan biasanya setelah acara resepsi pernikahan rampung, terus makan jenang. Ini sebagai wujud rasa syukur karena acara sudah berjalan dengan baik,” jelas dia kepada Solopos.com.

Dia berharap pasangan Gibran-Selvi bisa langgeng sampai kakek nenek dan bisa menghadapi biduk rumah tangga dengan baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya