SOLOPOS.COM - Karyawati menata pernak-pernik natal di Toko Kembang Mas, Coyudan, Solo, Rabu (7/11/2012). Sejak Oktober lalu, berbagai pernak-pernik natal mulai diburu pembeli dengan harga Rp1.000-Rp200.000 tergantung jenis dan ukuran. (Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS)


Karyawati menata pernak-pernik Natal di Toko Kembang Mas, Coyudan, Solo, Rabu (7/11/2012). Sejak Oktober lalu, berbagai pernak-pernik Natal mulai diburu pembeli dengan harga Rp1.000-Rp200.000 tergantung jenis dan ukuran. (Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS)

Hari Raya Natal memang masih satu bulan lagi. Namun, sejumlah toko di Solo mulai mengeluarkan pernak-pernik bertema Natal.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Sebut saja, Toko Kembang Mas yang berada di daerah Coyudan, Solo. Saat mengunjungi toko, pengunjung  disambut dengan dua pohon Natal berukuran sedang. Masuk ke dalam, aneka pohon Natal dengan berbagai ukuran terbungkus rapi dan dipajang di toko bunga dan aksesori itu. Suasana khas Natal tergambar apik di tempat tersebut.

Pohon cemara yang dipakai sebagai hiasan Natal itu terbuat dari bahan plastik buatan. Setiap model dan ukuran dipatok dengan harga yang berbeda-beda. Ada pohon Natal berwarna hijau dan putih. Ada pula yang terlihat nyaris sama dengan pohon cemara asli dengan setiap detail yang dibuat natural. Harga pohon natal itu berkisar antara Rp200.000-Rp1 jutaan.

Karyawan Toko Kembang Mas, Titi, mengatakan pasar penjualan barang partai besar sudah ramai sejak Oktober lalu. Barang biasanya dibawa ke luar Jawa untuk dijual kembali.

“Pengecer biasanya mengambil satu paket barang. Tahun ini belum ada tema hiasan khusus. Semua produk yang kami tawarkan diterima,” ujarnya, Rabu (7/11/2012).

Selain menjual pohon Natal yang sudah dihias penuh, Toko Kembang Mas juga menjual hiasan secara terpisah. Sleger atau rumbai-rumbai plastik dijual dengan harga mulai Rp1.000/biji. Sedangkan pernak-pernik lain seperti lampu gantung, boneka sinterklas dan pernak-pernik lain juga disediakan di toko ini.

Satu set pohon Natal lengkap berukuran sedang dijual dengan harga Rp200.000-Rp300.000. Berdasarkan pengalaman tahun lalu, pohon jenis ini banyak diburu pembeli.  Titi memperkirakan penjualan akan mencapai puncaknya pada H-7 Natal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya