SOLOPOS.COM - Sri Sultan Hamengku Buwono X (JIBI/Harian Jogja/dok)

Sri Sultan Hamengku Buwono X (JIBI/Harian Jogja/dok)

KULONPROGO—Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X  menyindir warga Kecamatan Kokap yang menyia-nyiakan bantuan kambing bagi keluarga miskin lima tahun silam.

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

Hal itu dikatakan Sultan saat meluncurkan program Desa Binaan Menuju Bebas Kemiskinan di Waduk Sermo, Rabu (7/11/2012) pagi.

Dalam sambutannya, Sultan menceritakan lima tahun silam, ada program Community Develpoment (CD) yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat miskin di Kokap. Berdasarkan survei saat itu, ada 600 Kepala Keluarga (KK) yang berhak mendapatkan bantuan.

Setiap KK mendapatkan sedikitnya lima ekor kambing dengan harapan dapat diternak, dan berkembang biak sehingga bisa memberikan keuntungan ekonomis bagi keluarga tersebut. Hanya saja, lanjut Sultan, bantuan tersebut justru disia-siakan sebagian besar penerima bantuan dengan cara menjual kambing tersebut.

“Tiap keluarga dapat lima ekor berarti ada 30.000 ekor kambing. Tapi setahun berikutnya setelah dicek ternyata tinggal 3000 ekor.  Induknya belum beranak pinak, malah sudah dijual. Ini berarti gagal,” kata Sultan.

Raja Kraton Ngayogyakarta ini mensinyalir penyebab kegagalan program bantuan tersebut karena bantuan yang diberikan bersifat perorangan sehinggatidak ada penanggung jawab dan tidak teorganisir. Oleh karena itu, ke depan, mulai akhir tahun ini dan awal 2013, Pemprov DIY akan kembali meluncurkan program bantuan pemberdayaan, tapi ditujukan pada kelompok,bukan perorangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya