Permukiman Warga Sidorejo Terancam Banjir

Kali Progo yang semakin surut airnya (HARIAN JOGJA/ABDUL HAMIED RAZAK)

KULONPROGO—Sejumlah permukiman warga di Desa Sidorejo, Kecamatan Lendah terancam banjir. Selain disebabkan pendangkalan Kali Progo, beronjong yang baru dibangun pertengahan tahun lalu kini sudah rusak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sejumlah warga menduga, rusaknya beronjong juga disebabkan oleh pemasangan kawat-kawat yang dikaitkan pada bebatuan dilakukan secara asal-asalan. Akibatnya, beronjong sepanjang 20 meter tersebut mudah rusak dan hanyut oleh arus Kali Progo.

Menurut Sutaryono, Kabag Pembangunan Pemdes Sidorejo, kuatnya arus sungai Kali Progo menyebabkan berojong yang baru dibangun sekitar Juli 2011 hancur. Material beronjong, katanya, ikut hanyut sehingga bangunan sepanjang 20 meter tersebut kini tidak berfungsi sebagai penahan pinggiran Kali Progo.

“Mungkin akibat arus Kali Progo yang deras, beronjong tersebut rusak parah dan membahayakan permukiman warga di Dusun Begelan. Awal Januari ini saja, sebanyak empat rumah warga di sekitar lokasi terendam banjir.” Jelas Sutaryono

Dikatakan Sutaryono, empat rumah warga dideteksi mengalami potensi banjir bila aliran Kali Progo kembali meluap. “Kalau banjir kembali datang, keempat rumah warga itu terdiri dari rumah keluarga Margiyono, Prapto Utomo, Sukamto dan keluarga Imam, bisa kembali terendam. Padahal, jarak dari Kali Progo sekitar 20 meter,” ungkap Sutaryono.(HARIAN JOGJA/Abdul Hamied Razak)