Panasonic
TOKYO– Panasonic Corp telah menghentikan 8.871 karyawan dalam 6 bulan yang berakhir pada 30 September 2012 dan berencana akan mengurangi lebih lanjut pada 31 Maret 2013 untuk mempercepat reformasi, ujar Atsushi Hinoki, juru bicara di Tokyo.
Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%
Pada paruh kedua tahun fiskal ini, mereka akan memberhentikan 8.000 tenaga kerja lagi, menyusul restrukturisasi produsen TV Jepang di tengah penurunan permintaan dan melemahnya yen.
Atsushi juga menjelaskan biaya PHK sudah termasuk dalam perkiraan perusahaan dalam kerugian tahunan sekitar US$9,6 miliar.
Saham Panasonic bulan ini jatuh ke level terendah dalam setidaknya 38 tahun dan Moody Investors Service mengatakan akan meninjau utang untuk potensial downgrade setelah perushaan memprediksi kerugian tahun fiskal ini.
Perusahaan yang berbasis di Osaka tersebut telah memberhentikan hampir 39.000 karyawan pada tahun lalu, atau sekitar 11% di tengah persaingan dengan produsen elektronik asal Korea Selatan Samsung Electronic Co.
“Mereka tidak punya pilihan selain untuk memotong lebih banyak karyawan, mengingat kerugian besar,” ujar Yoshihiro Okumura, Manajer Umum Chiba-Gin Asset Management Co, seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (15/11/2012).
Menurutnya, PHK lebih lanjut sesuai dengan perkiraan dan yang terpenting adalah untuk mempersiapkan kembali bisnisnya ke depan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
