SOLOPOS.COM - DPRD Kudus tinjau pabrik Samator Kudus Raya. (Antara)

Solopos.com, KUDUS -- Permintaan oksigen medis dari sejumlah rumah sakit di 6 kabupaten di eks-Keresidenan Pati melonjak hingga 500 persen dibandingkan sebelumnya.

Mengutip Antara, Rabu (30/6/2021),  PT Samator Gas Area Kudus Raya sempat belum bisa mencukupi kebutuhan oksigen rumah sakit. Hal ini karena memang skala prioritas dan masalah krisis waktu serta pendistribusiannya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Area Manager Kudus Raya PT Samator Gas, Endi Mei Soni, seusai menerima kunjungan Komisi D dan B DPRD Kudus menjelaskan adanya lonjakan permintaan hingga 500-an persen.

Baca Juga : Bupati Kudus Pastikan Pasokan Gas Oksigen Aman

Ini bisa dilihat dari kebutuhan salah satu rumah sakit yang sebelumnya hanya butuh 150 tabung per bulan dengan kapasitas 6 meter kubik per tabung, kini melonjak menjadi 100-an tabung per harinya.

Untuk kebutuhan di Kabupaten Kudus sendiri antara 7-8 ton sehari, sedangkan seluruh area wilayah kerja PT Samator Kudus Raya mencapai 20 ton. Enam kabupaten yang menjadi wilayah pemasarannya, meliputi Kabupaten Kudus, Grobogan, Demak, Jepara, Rembang, Blora dan Pati.

Terkait permintaan DPRD Kudus untuk memprioritaskan kebutuhan rumah sakit di Kudus, pihaknya berupaya agar suplai gas untuk Kabupaten Kudus terpenuhi. Terlebih saat ini sudah ada kebijakan kantor Kudus yang akan mendistribusikannya langsung, sedangkan sebelumnya dari pabrik yang mendistribusikan ke masing-masing rumah sakit.

Baca Juga : Pemohon SIM di Kudus Langsung Dapat Vaksin Covid-19

"Aset kami perlahan akan ditambah, termasuk armada dan stok oksigennya. Ini proses waktu yang akan segera dicukupi, siap melayani dan peduli masyarakat itu tujuan kami. Prinsip dasar kami bukan masalah bisnis," ujarnya.

Bahkan, saat terjadi lonjakan permintaan harga masih tetap seperti sebelum terjadi lonjakan. Hanya, masing-masing rumah sakit diharapkan dukungannya untuk melakukan pengambilan oksigen menggunakan armada sendiri karena sebelumnya sudah ada beberapa rumah sakit yang melakukan hal itu.

Di antaranya RS Aisyiyah Kudus yang memulai lebih dahulu, kemudian disusul rumah sakit lainnya baik di Kudus maupun di Pati. Samator Kudus Raya hanya memiliki empat truk dengan kapasitas suplai setiap truknya 100 botol sehingga total 400 botol. Sedangkan kebutuhan saat ini berkisar 600-800 botol per harinya, belum termasuk oksigen likuidnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya