SOLOPOS.COM - Gambar Jokowi dan Ma'ruf Amin menghiasi tembok Kampung Gremet, Manahan, Solo, Jumat (18/10/2019). (Solopos/Ichsan Kholif Rahman)

Solopos.com, JAKARTA -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menginginkan 6 kursi kementerian di kabinet Jokowi-Maruf Amin. Hal itu diklaim sebagai permintaan para kiai.

Ketua DPP PKB Faisol Riza mengatakan selama tiga hari terakhir Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menerima banyak kiai dari berbagai daerah, salah satunya meminta memperjuangkan 6 pos kementerian.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Para kiai menyampaikan pesan agar Cak Imin memperjuangkan enam posisi kementerian yang dipandang bisa berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat, memelihara toleransi dan keragaman Indonesia dan berkontribusi pada ekonomi nasional," kata Faisol dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (18/10/2019).

Dia menjelaskan posisi-posisi kementerian itu adalah Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Sosial, Kementerian Pariwisata, Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan Kementerian Agama. Menurut dia, 6 posisi kementerian itu menjadi harapan para kiai untuk melihat PKB bekerja lebih giat membantu pemerintahan yang akan datang.

"Para kiai juga mendoakan semoga kader-kader PKB yang diberi amanah pada posisi tersebut dapat bekerja dengan baik memenuhi harapan presiden dan masyarakat, bekerja total dan bekerja ikhlas tanpa pamrih," ujarnya.

Bocoran Menteri Beredar, Jokowi Sudah Baca

Dia menjelaskan dalam tiga hari terakhir, Cak Imin menerima banyak kiai dari berbagai daerah yang menyampaikan dua hal yaitu mendoakan semoga proses pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih berjalan aman, lancar, dan berkah. Mereka juga berpesan tentang kabinet baru yang akan dibentuk.

Menurut dia, para kiai menilai Indonesia menjadi kiblat umat Islam yang santun dalam bersikap dan moderat dalam berpikir harus selalu dijaga dan pilar Bhinneka Tunggal Ika harus dikokohkan.

KPK Tak Lagi Dipakai Jokowi dalam Seleksi Calon Menteri

"Berbagai peristiwa sosial politik dalam dua bulan terakhir menjadi ujian yang menyadarkan kita betapa mahalnya persatuan dan persaudaraan. Mereka yang berbeda harus dirangkul, diajak membangun Indonesia, para kiai mendoakan Indonesia terus selamat, aman dan sejahtera," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya