SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo [SPFM], Permintaan kereta wisata Jaladara, tahun ini meningkat 2 kali lipat dibanding tahun lalu. Demikian diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Dishubkominfo Solo, Indarjo menanggapi respon masyarakat terhadap kereta uap ini. Menurut Indarjo, tingginya permintaan ini karena masyarakat sudah semakin mengenal wisata kereta uap ini, selain waktu libur yang cukup banyak. Indarjo menambahkan, sejak Januari 2012 hingga Senin (26/3), tercatat kereta Jaladara melayani 78 kali trip atau perjalanan. Sedangkan selama tahun 2011, Jaladara hanya melayani 60 kali trip atau perjalanan. Pemakai jasa wisata Jaladara diungkapkan Indarjo, sebagian besar berasal dari kalangan badan usaha atau korporat dari luar Solo.

Sementara itu, terkait rencana kenaikan harga BBM, diungkapkan Kasi Angkutan Orang Dishubkominfo Solo Taufiq Muhammad, tidak akan meningkatkan biaya sewa Jaladara maupun Werkudara. Sebab, dua moda transportasi wisata tersebut, diperuntukkan untuk branding kota, dan bukan profit oriented. Bahkan di tahun 2012, 2 moda transportasi wisata ini, ditarget mambu berkontribusi 425 juta bagi PAD Kota Solo. [SPFM/dev]

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya