Permainan Tradisional Egrang Difestivalkan

Kampung Wisata Bener-Kricak (Becak) Maju, menggelar Festival Egrang dan Seni Budaya.

Harianjogja.com, JOGJA— Kampung Wisata Bener-Kricak (Becak) Maju, kembali menggelar Festival Egrang dan Seni Budaya, pada Minggu (29/10/2017). Acara ini digelar untuk menarik minat wisatawan agar berkeinginan mengunjungi tempat tersebut.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Festival Egrang dan Seni Budaya dilakukan hampir seharian penuh. Acara dibuka dengan pawai bregada dan egrang yang diiringi drumband dari siswa dan siswi SDN Bangunrejo 2 dan SDN Karangrejo. “Tadi ada 30 orang yang memainkan egrang dan anggota drumband sebanyak 50 anak,” ucap Sekretaris Festival Egrang dan Seni Budaya 2017, Mudjijana.

Rute yang diambil dalam pawai bregada plus egrang itu melewati beberapa RW di Kelurahan Kricak dan Kelurahan Bener untuk kemudian finish di Kantor DPU Bina Marga. Pada saat yang bersamaan juga dilaksanakan mancing gratis di Sungai Winongo.

Kemudian acara dilanjutkan dengan Karawitan oleh Surya Tejo Laras Pimpinan Cabang Muhammadiyah Tegalrejo, Angklung dari PAUD IT Salsabila 3 Jatimulyo, dan Wayang kulit oleh Ki Dalang Waluyo.
Mudjijana mengatakan seluruh rangkaian acara tersebut bertujuan untuk menarik perhatian wisatawan.

Menurutnya selama ini, keberadaan Kampung Wisata Becak Maju masih belum terpublikasikan dengan baik. Padahal, menurutnya, Kampung Wisata Becak Maju punya potensi yang bagus, salah satunya adalah Sungai Winongo yang ia harapkan bisa menjadi alternatif dari Gua Pindul.

Untuk semakin menarik perhatian wisatawan, Ia mengatakan pihaknya di tahun mendatang berencanan membuat dua festival dalam setahun. “Festival egrang ini tetap dan yang satunya mungkin merti kali, mungkin juga ruwatan. Atau dua-duanya sekaligus. Tergantung dana yang ada,” ucapnya.

Festival Egrang dan Seni Budaya sudah mulai dilaksanakan sejak 2014. Tapi menurut Mudjijana saat itu hanya ada egrang saja, seni budaya belum dimasukkan. Baru pada 2016 seni budaya dimasukkan setelah ada kucuran dana dari Pemerintah Kota Jogja.

Sementara itu, Ketua Kampung Wisata Becak Maju, Waluyo mengatakan, di sekitaran Bener dan Kricak terdapat berbagai potensi. Misalnya, katanya, aliran Sungai Winongo yang selalu ada sepanjang tahun bisa dimanfaatkan untuk wisata mancing, tracking, dan tubing.