SOLOPOS.COM - Ada beberapa perbedaan antara emas Antam dengan UBS yang perlu diketahui sebelum investasi (Ilustrasi/Solopos Dok)

Solopos.com, SOLO — Sebelum memulai investasi, perlu mengetahui perbedaan emas Antam dan UBS. Emas memang merupakan alat investasi yang diminati masyarakat. Selain karena tahan terhadap inflasi dan termasuk aset likuid, berinvestasi dengan emas juga cukup mudah dilakukan.

Investasi emas umumnya menggunakan bentuk emas batangan. Terdapat dua merek yang umum tersedia di pasar logam mulia di Indonesia yakni Antam dan UBS. Lantas apa saja perbedaan emas Antam dan UBS? Berikut adalah perincian perbedaan keduanya seperti yang dihimpun dari
berbagai sumber, Kamis (25/8/2022):

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

1. Produsen

Perbedaan pertama antara emas Antam dan UBS adalah terkait produsennya. Emas Antam merupakan produk logam mulia hasil produksi PT Aneka Tambang yang menyajikan emas batangan dengan ukuran beragam.

Perusahaan tambang ini sebelumnya merupakan BUMN sebelum kemudian sahamnya dialihkan pemerintah menjadi anak perusahaan PT Inalum (Persero) sebagai anggota holding.

Sementara itu Emas UBS adalah produk logam mulia hasil produksi PT Untung Bersama Sejahtera (UBS). Perusahaan ini merupakan perusahaan swasta pembuat berbagai perhiasan emas yang telah berdiri sejak tahun 1981 di Surabaya.

Baca Juga: Antam dan UBS Anjlok! Cek Harga Emas Pegadaian, Selasa 23 Agustus 2022

2. Sertifikat

Perbedaan selanjutnya ialah sertifikat. Emas Antam memiliki sertifikat internasional dari London Bullion Market Association (LBMA) sehingga investor dapat lebih mudah menjual produk Antam di negara manapun. Sertifikat tersebut berisi deskripsi tentang jenis, bentuk fisik logam mulia, kadar karat, keterangan tahun produksi hingga cap khusus yang menunjukkan keaslian logam mulia.

Berbeda halnya dengan emas UBS, UBS hanya memberikan sertifikat nasional yang dibuat oleh perusahaan UBS sendiri sehingga cukup sulit untuk menjualnya di luar negeri.

Untuk pecahan emas paling kecil sampai 4 gram, sertifikat yang dimiliki berbentuk kertas dimana emas terlaminasi di dalamnya menyerupai bentuk SIM card.

Sertifikat emas UBS dengan berat lebih dari 5 gram berupa kertas hologram. Sertifikat hologram tersebut berada di luar kemasan produk logam mulia sehingga pembeli dapat memegang serfitifat langsung.

3. Ukuran

Soal ukuran, antara emas Antam dan UBS juga memiliki perbedaan. Emas Antam memiliki beragam ukuran, mulai dari ukuran 0,5 gram, 1 gram, 2 gram, 2,5 gram, 3 gram, 4 gram, 5 gram, 10 gram, 25 gram, 50 gram, 100 gram, dan yang paling berat hingga 1.000 gram atau 1 kilogram.

Sementara itu, emas UBS relatif lebih terbatas dalam segi ukuran. Perusahaan ini hanya merilis emas batangan untuk ukuran 0,1 gram, 0,25 gram, 0,5 gram, 1 gram, 2 gram, 3 gram, 4 gram, 5 gram, 10 gram, 25 gram, 50 gram, hingga 100 gram.

Baca Juga: Pemerintah Dorong Bank BRI dan Pegadaian Merger, Ini Tujuannya

4. Tempat Pembelian

Perbedaan berikutnya adalah terkait lokasi pembeliannya. Emas Antam dapat dibeli langsung ke Unit Bisnis Antam yang berada di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur.

Saat ini PT Antam pun membuka beberapa butik emas di berbagai kota untuk penjualan langsung emas batangan. Tak sama dengan emas Antam yang memiliki unit khusus, emas UBS tidak memiliki pusat penjualan khusus.

Kendati begitu, kedua merek emas batangan itu bisa ditemukan dengan mudah di toko-toko emas, Pegadaian, maupun marketplace. Namun jika membeli di toko emas, stok yang ada terbatas dan hanya untuk ukuran tertentu. Sehingga harus melakukan pemesanan terlebih dahulu untuk pembeliannya, baik UBS maupun Antam.

5. Harga

Selanjutnya perbedaan emas Antam dan UBS adalah terkait harga. Emas Antam relatif memiliki harga lebih tinggi dibandingkan emas UBS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya