SOLOPOS.COM - Ilustrasi bau mulut. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO — Saat puasa, bau mulut kadang menjadi persoalan. Namun hal itu dapat dikurangi dengan melakukan beberapa hal berikut ini.

Dokter Gigi dan Mulut Rumah Sakit (RS) JIH Solo, drg. Rahayu Prasetya Ningtyas, dalam Health Talk berjudul Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Saat Berpuasa, menjelaskan ada beberapa hal yang menjadikan bau mulut.

Pada umumnya bau mulut terjadi karena berkaitan dengan kondisi mulut. Namun bisa juga terjadi karena faktor penyakit yang diderita seseorang.

Menurutnya untuk mengurangi bau mulut saat puasa, hal utama yang perlu diperhatikan adalah melakukan pembersihan di rongga mulut, serta melakukan perawatan sesuai penyebab bau mulutnya.

“Jadi harus diketahui dulu bau mulutnya karena apa. Kalau ada masalah dengan lambung dan diabetes, bisa dikonsultasikan ke dokter penyakit dalam. Jadi lambung dan diabet bisa terkontrol baik dan dari situ harapannya bau mulut bisa berkurang,” kata dia.

Sedangkan jika faktor penyebabnya karena gigi kotor, maka perlu dilakukan pembersihan secara optimal. Hal utama yang perlu dilakukan adalah menyikat gigi. Namun kadang sikat gigi saja tidak cukup. Perlu ditambah dengan alat bantu lain seperti obat kumur, benang gigi maupun pembersih lidah.

Dia menyebutkan, terkadang ada bagian-bagian rongga mulut yang tidak dapat dibersihkan dengan sikat gigi. Untuk itu perlu alat tambahan, salah satunya alat pembersih lidah. Sebab terkadang sisa makanan juga menempel di lidah. Hal itu ditandai dengan adanya warna keputihan di lidah atau ada semacam cairan yang lengket di lidah.

Pembersihan lidah tersebut dapat dilakukan setelah sahur dan setelah buka puasa. “Ini cukup efektif membersihkan lidah. Sebab sisa makanan yang tertinggal di lidah biasanya juga banyak. Kalau banyak kotoran di lidah juga bisa menyebabkan bau mulut,” kata dia.

Selain itu penggunaan benang gigi, ditambah obat kumur juga perlu untuk kondisi gigi yang sulit dibersihkan dengan sikat gigi. Disebutkan, antar gigi memiliki celah. Seringkali celah itu tidak bisa dibersihkan dengan sikat, perlu benang gigi agar pembersihannya bisa dilakukan secara maksimal.

“Disarankan pakai benang gigi itu setelah gosok gigi. Intinya tetap di gosok gigi, kemudian lainnya sifatnya adalah membantu,” jelas dia.

Rekomendasi
Berita Lainnya