SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

PURWOREJO—Jalur kereta api rel ganda (double track) di wilayah Kabupaten Purworejo kembali memakan korban jiwa. Senin (26/7) sore, Sudiman dan Maryam, pasangan suami istri (pasutri) warga Dusun Sentakan, Sumbersari, Banyuurip tewas ditabrak kereta Prambanan Ekspres (Prameks).

Kecelakaan tragis itu terjadi di perlintasan kereta tanpa palang pintu di Dusun Sambitawang, Desa Tegalkuning, Kecamatan Banyuurip. Jalur Tegalkuning selama ini merupakan jalur alternatif yang biasa digunakan warga sekitar untuk pergi ke desa tetangga.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Desa Sumbersari Heri Dwidoyo menceritakan, kecelakaan itu bermula saat kedua korban yang mengendarai sepeda motor bernomor AA 5241 FC bermaksud nyadran dan mengunjungi rumah saudaranya di Tegalkuning. “Pak Sudiman dan bu Maryam sore kemarin, rencananya mau nyadran karena kebetulan makam orangtuanya di Tegalkuning. Namun, belum sempat nyadran keduanya mengalami kecelakaan,” ujarnya kepada Harian Jogja saat melayan di rumah korban, Selasa (27/7).

Menurutnya, kedua korban ditabrak kereta api Pramek jurusan Kutoarjo-Jogja yang melaju dari arah barat Stasiun Kutoarjo menuju Jogja sekitar pukul 15.30 WIB. Korban tertabrak KA Pramek tersebut dan terseret sejauh 200 meter ke arah timur. Keduanya pun meninggal di lokasi kejadian dengan kondisi mengenaskan. “Saya masih mengurus asuransi jasa raharja kedua korban. Kasihan anak-anaknya, semoga bisa,” tandasnya.

“Kami meminta agar PT KA memberi palang pintu untuk perlintasan tersebut karena jalan itu merupakan salah satu jalan yang menghubungi desa-desa sekitar,” ungkap Astholani, Kepala Desa Tegalkuning.

Harapan Astholani mendapat dukungan dari Kepala Desa Banyuurip, Paulus Purnomo dan Kepala Desa Sumbersari Heri Dwidoyo. Menurut Purnomo, banyak perlintasan tanpa palang yang telah memakan korban jiwa. “Ini salah satunya, disebabkan tidak ada petugas yang menjaga. Seperti di Tegalkuning, meski bukan jalan PUK namun banyak warga yang berlalu-lalang lewat sana,” katanya.(Harian Jogja/Abdul Hamied Razak)

Foto Ilustrasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya