SOLOPOS.COM - Infografis Flyover Purwosari (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, SOLO — Perlintasan sebidang kereta api (KA) Purwosari Solo bakal ditutup mulai 5 Februari mendatang untuk keperluan pembangunan lintas atas atau flyover.

Pembangungan Flyover Purwosari ditargetkan rampung Desember 2020.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pada Kamis (30/1/2020) kemarin, Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satlantas Polresta Solo menggelar sosialisasi terkait penutupan itu di sekitar perlintasan sebidang tersebut.

Sepi Peminat, Pak Karto Solo Bertahan Menjual Sandal Karet Ban

Mereka membagikan leaflet berisi manajemen rekayasa lalu lintas (MRLL) dan pengalihan arus lalu lintas sebagai rute alternatif.

Kepala Dishub Kota Solo, Hari Prihatno, mengatakan sosialisasi akan terus dilakukan dan menyasar sejumlah titik keramaian.

Siapakah Pencetus Nama Indonesia?

“Lokasi sosialisasi lainnya seperti di Jurug, Jongke, Palang Joglo dan Kantor Kecamatan. Harapannya, semakin banyak masyarakat mengetahui rencana penutupan ini sehingga mereka bisa memikirkan rute alternatifnya saat penutupan sudah berlangsung,” kata dia, kepada wartawan di lokasi, Kamis.

Sejumlah rute alternatif yang ditawarkan bagi pengguna jalan dari arah Solo menuju Yogyakarta atau Semarang di antaranya melalui Jl. Dr. Radjiman – Underpass Makam Haji – Jl. Slamet Riyadi – Kartasura. Kemudian dari Jl. Ahmad Yani – Bundaran Tugu Wisnu – Jl. Adi Sucipto – Colomadu – Kartasura dan dari Jl. Dr. Moewardi – Overpass Manahan – Jl. Adi Sucipto – Bundaran Tugu Wisnu – Kerten – Jl. Ahmad Yani Kleco.

Vijaya Fitriasa: Skuad Persis Solo Sudah Lengkap!

Sedangkan bagi pengendara dari arah Yogyakarta atau Semarang yang akan menuju Solo bisa melewati jalur alternatif, dari Jl. Slamet Riyadi Kartasura – Underpass Makam Haji – Jl. Dr Radjiman. Lalu dari bundaran Kartasura – Jl Slamet Riyadi – Kerten – Jl Ahmad Yani dan dari Colomadu – Jl.Adi Sucipto – Patung Wisnu – Overpass Manahan.

Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Busroni memprediksi beban arus paling padat berada di depan Kantor Kelurahan Punggawan, perlintasan sebidang Gilingan (Stasiun Balapan), dan simpang tujuh Joglo.

Pihaknya bakal menerjunkan petugas di titik-titik tersebut pada jam-jam sibuk. Ruas tersebut menjadi penopang arus alternatif penutupan perlintasan sebidang Purwosari.

Terungkap! Sri Mulyani Pernah Sakit Perut karena Janji Kampanye Jokowi

Kendaraan berat yang dialihkan dari Patung Tipes melewati Jl. Honggowongso menuju Pasar Kembang dan seterusnya sampai Terminal Tirtonadi.

“Titik padat kendaraan dari Serengan ada di lampu merah Kawatan sampai lampu merah Pasar Kembang. Kemudian Jl. Gajah Mada samping Hotel Novotel, Masjid Solikhin, depan Kantor Kelurahan Punggawan masuk Terminal Tirtonadi. Stasiun Balapan saat jam-jam pemberangkatan kereta pasti juga akan bertambah padat karena ada kendaraan keluar masuk,” ucap Busroni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya