SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Rencana penutupan perlintasan kereta api (KA) di bawah Flyover Palur, Karanganyar, menuai beragam komentar. Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menolak rencana tersebut.

Penolakan itu juga disampaikan oleh warganet. Mereka meminta PT Kereta Api Indonesia (KAI) memikirkan nasib pesepeda dan penarik becak yang biasa lewat di perlintasan tersebut.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Warganet menyuarakan aspirasi melalui jejaring sosial, Instagram, termasuk di akun @jelajahsolo dan @iks_infokaresidenansolo, Sabtu (30/3/2019). Menurut netizen, rencana penutupan perlintasan KA di bawah Flyover Palur perlu dipertimbangkan kembali.

“Enggak mikir yang naik sepeda sama becak mau lewat mana?” tanya @rentiiis.

“Yang dari arah Sragen mau ke Karanganyar muter dulu dong mau naik flyover,” sambung @itoknugroho.

“Pertimbangan kan pengusaha kecil di bawah Flyover Palur, pom bensin Palur pasti makin sepi karena aksesnya tertutup. Seharusnya mencari solusi lain jika khawatir akan sering terjadi kecelakaan. Apa gunanya palang kereta api dan para petugas KAI?” tanya @bayoe_hidayah.

“Selain menghentikan aktivitas ekonomi juga memperparah kemacetan. Terutama saat libur seperti Lebaran,” lanjut @manusia_gaes.

“Oke, enggak masalah. Tapi, harus membangun flyover lagi, arah Sragen-Karanganyar dan sebaliknya. Dan bangun jalur khusus pesepeda dan becak,” imbuh @zikko_i.

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, Manager Humas PT KAI Daops VI/Yogyakarta, Eko Budiyanto, mengatakan, penutupan perlintasan itu dilakukan berkaitan dengan pengoperasian jalur ganda (double track).

“Untuk keperluan pemasangan wessel di perlintasan KA 108 Palur, di bawah flyover, perlintasan tersebut akan ditutup. Mohon untuk dimaklumi karena seiring dengan penbangunan jalur ganda selesai, dipastikan jumlah KA, frekuensi, dan kecepatan akan bertambah sehingga akan sangat berbahaya jika masyarakat tidak waspada saat melintas,” kata Eko Budiyanto.

Eko Budiyanto menambahkan penutupan perlintasan di bawah flyover Palur Karanganyar mempertimbangkan sejumlah hal. Salah satunya pengaturan dan keselamatan kereta api. Oleh karena itu jalan dari dan menuju perlintasan akan ditutup.

“Masyarakat dapat menggunakan perlintasan lain. Palur kan sudah ada flyover, pakai flyover. Kalau di atas sudah ada flyover, di bawah [perlintasan] tidak difungsikan. Kemenhub Dirjen Perkeretaapian memiliki program penutupan perlintasan untuk keselamatan perjalanan KA maupun masyarakat,” tambah Eko Budiyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya