Solopos.com, KARANGANYAR — Perlintasan kereta api (KA) khususnya yang tanpa palang pintu menjadi salah satu perhatian utama dalam musim mudik Lebaran 2022. Di Kabupaten Karanganyar sendiri terdapat 24 perlintasan KA berpalang pintu sisanya tak berpalang pintu.
Pada musim mudik Lebaran kali ini diperkirakan jumlah kendaraan yang masuk ke daerah, termasuk Kabupaten Karanganyar, akan bertambah signifikan. Kondisi ini akan menyebakan arus lalu lintas menjadi padat dan rawan terjadi kecelakaan. Kepadatan ini juga dimungkinkan terjadi pada jalan-jalan yang terdapat perlintasan KA tanpa paling pintu.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Kapolres Karanganyar, AKBP Danang Kuswoyo, melalui Kabag Ops, Kompol Joko Waluyono, mengatakan akan meminta jajaran polsek untuk menambah rambu di perlintasan KA tanpa palang pintu. Tujuannya untuk meningkatkan kewaspadaan pengguna jalan dan meminimalkan risiko kecelakaan.
Baca Juga: Perantau Karanganyar Diminta Manfaatkan Mudik Gratis Kemenhub & Pemprov
“Dikarenakan perlintasan tersebut tanpa palang, tambah rambu-rambu peringatan dan papan pemberitahuan bersama Dinas Perhubungan,” ujarnya dalam Rakor Lintas Sektoral Kesiapan Menghadapi Idul Fitri 2022 di Mapolres Karanganyar, Senin (18/4/2022).
Jika perlu, tambahnya, di lokasi-lokasi perlintasan juga ditambahkan penerangan. “Saya minta dicermati juga jadwal kereta api yang melintas agar penjagaan lebih eferktif dan maksimal,” imbuhnya.
Sementara itu, di Kabupaten Karanganyar sendiri terdapat 24 perlintasan KA palang pintu dan terdapat di tiga wilayah kecamatan. Yakni tiga lokasi di wilayah Kecamatan Jaten, tujuh lokasi di wilayah Kebakrramat, dan 14 lokasi di wilayah Kecamatan Gondangrejo.
Baca Juga: Ini Dia Program Mudik Gratis yang Bisa Diakses Perantau Karanganyar