Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pengaduan yang masuk ke BPSK selama Ramadan bakal disampaikan ke dinas-dinas terkait. “Untuk nomor telepon yang bisa dihubungi melalui hotline masih kami persipkan. Pengaduan kami buka hingga H+7 nanti,” terang Wakil Ketua BPSK Solo, Bambang Ary Wibowo, Kamis (26/7/2012). Dijelaskan Bambang, pihaknya tidak melayani penyelesaian sengketa lantaran BPSK Solo saat ini tidak memiliki dana anggaran operasional. “Kami juga menginventarisasi pengaduan untuk dikirimkan ke Kementerian Perdagangan sekaligus kami menyampaikan permasalahan yang ada di BPSK,” jelasnya.
Terkait pengaduan, Bambang menuturkan pihaknya sudah memetakan sejumlah transaksi selama Ramadan hingga Lebaran yang sering mendapat pengaduan. Transaksi yang sering mendapat laporan di antaranya penjualan parsel, jajanan warung yang tidak mencantumkan daftar harga, serta sejumlah makanan yang diolah tidak sesuai prosedur.
Di jasa transportasi, Bambang menjelaskan BPSK menyoroti sejumlah pelayanan transportasi terutama untuk travel dan bus malam. Dikatakannya, sejumlah agen travel ataupun bus malam sering menaikkan tarif terlampau mahal. “Seperti alasan kendaraan terbatas sehingga mereka bisa menaikkan tarif mahal. Ya sebaiknya tidak mudah percaya dengan cara seperti itu, atau pindah ke travel atau bus malam yang lain,” ungkapnya.
Ditambahkan Bambang, pihaknya juga menyoroti pelayanan parkir menjelang ataupun saat Lebaran terutama di kawasan bisnis dan pariwisata. “Kondisi ramai berpotensi terjadinya pelanggaran tarif dan pelayanan parkir,” tuturnya.