SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Anas Urbaningrum menyatakan, soal Ibas menerima dana dari proyek Hambalang sebaiknya ditanayakan kepada Amir Syamsudin yang sekarang menjadi Menkumhan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kalau soal itu, silakan tanya ke Pak Amir. Karena waktu itu saya hanya ikut rapat, mendengarkan, kata Anas saat menjawab RCTI tentang rumor bahwa Ibas juga menerima aliran dana Hambalang dari Nazarudin.

“Lha kalau nanti Pak Amir tidak bersedia menjawab, saya yang menjadi cadangannya,” kata Anas saat didesak tentang kebenaran SBY sempat menggebrak meja terkait soal itu.

Sajauh ini, Anas tetap tidak tahu mengapa dirinya tidak dikehendaki sebagai Ketua Umum PD. “Saya ini juga tidak tau, dosa saya ini apa. Saya masih terus mencari-cari apa kesalahan saya, tapi belum ketemu juga,” papar Anas.

Anas juga menegaskan lagi, bahwa Rp1 pun dia tidak terlibat dalam kasus Hambalang. “Penegasan saya itu berdasrakan atas sebuah keyakinan. Tentu saya tdk ingin berbantah soal ini, nanti proses hukum yg akan membuktikan.”

Saat ditanya bahwa faktanya, KPK menyatakan sudah punya dua alat bukti, termasuk soal mobil Toyota Harier itu anas menyatakan penjelasannya sederhana. “Mobil itu dibeli tgl 12 Sept 2009, saya saat itu tidak punya status sebagai penyelenggara negara. Saya dilantik sebagai anggota DPR tgl 1 Oktober. Jadi secara logika sduah tidak nyambung,” papar Anas.

Mobil itu, tegas Anas dia beli dengan membayar uang muka. “Dan pada 12 September itu mentrinya masih mentri olah raga masih yang lama, belum terkait dangan mobil. Tapi biarlah itu soal hukum.” (JIBI/Mulyanto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya