Perlambatan ekonomi global membuat kekayaan para taipan dunia, termasuk Bill Gates dan Carlosn Slim, turun.
Solopos.com, NEW YORK — Senin (24/8/2015) menjadi hari saat rupiah kali pertama kembali terbenam di bawah Rp14.000/dolar sejak 1998. Namun, rupiah bukan satu-satunya yang terpuruk di hari yang disebut sebagai black monday itu. Orang-orang terkaya di dunia pun harus rela kehilangan kekayaannya hingga ratusan miliar dolar.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dalam sebuah laporan yang ditulis Bloomberg, Selasa (25/8/2015), ada 400 orang terkaya di dunia yang kehilangan total US$124 miliar kemarin seiring aksi jual melanda bursa AS. Indeks Standard & Poor’s (S&P) 500 tertekan dan terkoreksi paling dalam sejak hampir 4 tahun terakhir.
Sebanyak 24 orang terkaya dari daftar itu mengalami penurunan kekayaan sangat dalam. Berdasarkan Bloomberg Billionaires Index, kekayaan Bill Gates turun US$3,2 miliar, sedangkan kekayaan Jeff Bezos turun US$2,6 miliar. Sedangkan taipan Mexico, Carlos Slim, kehilangan US$1,6 miliar dan merupakan yang terburuk sejak 2012.
Melemahnya hampir seluruh bursa saham di seluruh dunia mewarnai Senin lalu. Dari Tionhkok, saham-saham China mengalami pelemahan terbasar sejak 2007, dan indeks Jerman DAX juga jatuh ke level terendah sejak 16 tahun terakhir. Hal ini terjadi seiring harga minyak mentah Brent anjlok di bawah US$45 dolar/barel.
Pekan lalu, penurunan kekayaan serupa telah melanda 400 orang terkaya di dunia itu. Saat itu, penurunan aset mereka baru US$182 miliar.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
