SOLOPOS.COM - Ilustrasi kamera CCTV (2mcctv.com)

Rutan Solo bakal dilengkapi 10 kamera CCTV baru untuk meningkatkan keamanan.

Solopos.com, SOLO — Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I A Solo tahun ini mengajukan pengadaan alat-alat pengamanan rutan. Pengadaan alat tersebut diajukan ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia  (Kemenkumham) Wilayah Jateng.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Keamanaan Rutan Kelas 1 A Solo, Urip Dharma Yoga, mengatakan pengadaan alat-alat pengamanan berupa kamera closed circuit television (CCTV) sebanyak 10 unit, tongkat pemukul, metal detector, dan baju rompi. Pengadaan alat tersebut sangat dibutuhkan untuk memperkuat pengamanan.

“Kami perlu kerja keras mengamankan ratusan warga binaan setiap hari. Pengamanan tidak cukup dengan menambah personel, tetapi juga memperkuat alat pengamanan,” ujar Urip saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (17/1/2017).

Urip mengatakan jumlah personel pengamanan rutan di Solo ada 95 orang. Petugas penjaga rutan bergiliran tiga kali sehari menjaga warga binaan. Ia mengatakan pengadaan alat pengamanan paling dibutuhkan berupa kamera CCTV.

“Kami baru memiliki 22 kamera CCTV yang dipasang di dalam serta luar Rutan. Jumlah tersebut dinilai masih kurang jika melihat kondisi Rutan yang overload,” kata dia.

Ia menjelaskan jumlah kamera CCTV yang ideal untuk dipasang di Rutan Solo sebanyak 32 unit. Tambahan 10 kamera CCTV baru akan dipasang di aula serta bagian belakang Rutan.

Urip menjelaskan 16 kamera CCTV rutan saat ini mengalami kerusakan akibat tersambar petir akhir Desember 2016 lalu. Kamera CCTV rutan saat ini belum dapat diperbaiki karena belum ada anggaran perbaikan.

Satu unit komputer yang berfungsi sebagai server CCTV ikut rusak akibat tersambar petir. “Kami telah mengajukan dana perbaikan 16 kamera CCTV yang rusak ke Kemenkumham,” kata dia.

Ia mengatakan pengawasan di dalam rutan sementara ini dilakukan secara manual dengan menempatkan petugas berjaga di penara pengawas. Kepala Rutan Solo, Oga Geoffani Darmawan, mengatakan Rutan Solo memberikan pelatihan kepada petugas penjaga rutan.

Pelatihan tersebut seperti belajar menggunakan alat pengamanan seperti gas air mata. “Kami berkomitmen meningkatkan kualitas penjaga rutan dengan mengirim mereka ke rutan lain di Jateng agar belajar sistem pengamanan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya