SOLOPOS.COM - Para peserta mengikuti kegiatan evaluasi program promosi Monumen Pers Nasional di Makunde Resto Solo Safari, Selasa (21/11/2023). (Solopos.com/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SOLO–Monumen Pers Nasional bertransformasi menjadi ruang publik sekaligus memperkuat gerakan literasi dan membangkitkan kebudayaan. Frekuensi event promosi seperti goes to school dan live musik bakal ditingkatkan pada 2024.

Monumen Pers Nasional menggelar kegiatan evaluasi program promosi goes to school dan live musik di Makunde Resto Solo Safari, Selasa (21/11/2023).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kegiatan itu dihadiri Kasubag Umum Monumen Pers Nasional, Kuncoro Mahendro Suryo, perwakilan Dinas Pendidikan (Disdik) Solo, perwakilan sekolah, talent live musik, serta duta monumen pers.

Kasubag Umum Monumen Pers Nasional, Kuncoro Mahendro Suryo mengatakan ada dua program promosi yang digeber Monumen Pers Nasional sepanjang 2023, yakni Monumen Pers Goes to School dan live musik.

Kedua program promosi bertujuan memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat terkait berbagai layanan dan produk yang tersedia di Monumen Pers.

“Mohon masukan, saran atau kritik agar dua program itu bisa lebih menarik pada tahun depan. Saya sampaikan pimpinan sangat mengapresiasi kedua program itu. Terbukti, tingkat pengunjung di Monumen Pers meningkat pada tahun ini,” kata dia, Selasa (21/11/2023).

Yoyok, sapaan akrabnya, mengatakan  program Monumen Pers Goes to School digelar di empat sekolah, yakni SMP Budi Utomo, SMPN 7 Solo, SMAN 4 Solo, dan SMKN 8 Solo. Di setiap acara, tim Monumen Pers Nasional memperkenalkan berbagai layanan dan produk yang tersedia. Seperti papan baca, museum, perpustakaan, dan e-paper.

Acara tersebut berlangsung seru dan meriah dengan penampilan menarik dari para siswa di setiap sekolah. “Kalau bisa nanti kelompok siswa yang sudah tampil bisa kembali tampil di sekolah lain. Bisa juga acara dipecah menjadi dua lokasi sehingga jumlah siswa yang tampil cukup banyak. Banyak masukan dan saran yang konstruktif dari perwakilan sekolah,” kata dia.

Begitu pula acara live musik yang digelar setiap bulan pada Sabtu malam. Acara live musik itu menghadirkan hiburan untuk masyarakat dengan pagelaran musik keroncong, akustik, hingga pop Jawa. Respons masyarakat cukup tinggi saat acara live musik yang digelar di halaman Monumen Pers Nasional.

Hal ini bagian dari membangkitkan kebudayaan sekaligus memperkenalkan produk dan layanan di Monumen Pers Nasional. “Semua layanan tidak dipungut biaya alias gratis. Silakan juga jika ingin unjuk gigi di halaman monumen. Bisa kerawitan, bisa main keroncong atau bahkan tari,” kata dia.

Sementara itu, Lurah Timuran, Supyanto, mengapresiasi acara live musik di halaman Monumen Pers Nasional. Selain nguri-uri budaya, acara live musik itu mewadahi kelompok atau komunitas musik rakyat yang bercita-cita tampil di panggung.

Dia berharap Monumen Pers Nasional konsisten menggelar acara live musik setiap bulan. “Justru masyarakat dan pengguna jalan yang lewat Monumen Pers bakal berhenti dan mampir menonton live musik,” papar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya