SOLOPOS.COM - Para pelaku usaha periklanan di Semarang berpose bersama para karyawan Solopos Group di Star Hotel, Semarang, Kamis (13/7/2017). (Iklan Solopos)

Kerja sama di bidang periklanan di Solopos Group turut dibantu dengan keberadaan biro-biro iklan.

Semarangpos.com, SEMARANG – Pendapatan sebuah perusahaan media dari sektor periklanan tak bisa dilepaskan dari keterlibatan para biro-biro iklan. Atas dasar ini pulalah, Solopos Group sebagai salah satu perusahaan media terbesar di Jawa Tengah (Jateng) berusaha untuk terus mempererat  jalinan kerja sama dengan para biro iklan.

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

Salah satu upaya untuk mempererat silaturahmi dan kerja sama itu pun dilakukan Solopos Group dengan menggelar gathering sekaligus halalbihalal dengan seluruh biro iklan yang menjadi mitra kerjanya di Semarang. Acara yang dihadiri 16 biro iklan di Semarang itu digelar di Star Hotel, Semarang, Kamis (13/7/2017).

Hadir dalam acara itu Pemimpin Redaksi (Pimred) Harian Umum Solopos, Suwarmin, General Manajer Iklan, Wahyu Widodo, serta beberapa staf pemasaran Solopos maupun Harian Jogja.

Dalam sambutannya, Suwarmin berharap jalinan kerja sama yang terjadi di antara Solopos dan biro iklan di Semarang bisa terus terjaga dan semakin kuat.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang sudah terjalin selama ini. Kami berharap kerja sama ini bisa terus kita lakukan demi kemajuan periklanan, baik di Solopos maupun para biro iklan yang ada di Semarang,” tutur Suwarmin.

Sementara itu, Dewantoro selaku perwakilan dari Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) Jawa Tengah, memberikan apresiasi atas upaya Solopos Group untuk mempererat jalinan kerja sama dengan biro iklan di Semarang melalui kegiatan gathering yang dilanjutkan dengan halalbihalal itu.

Dewantoro yang juga merupakan pemilik biro iklan Dhedhe Kencana di Semarang mengaku bahwa industri periklanan saat ini tengah lesu. Meski demikian, para pelaku usaha periklanan tidak boleh putus asa.

“Hampir semua usaha periklanan di media cetak memang tengah lesu. Jadi jangan kaget, banyak tunggal’e [lainnya]. Tapi kita tidak boleh putus asa. Biro iklan itu ibarat ladang bagi perusahaan media. Jadi jika terus dipupuk, lama kelamaan kita akan menuai hasilnya. Yang terpenting, dari perusahaan media harus rajin dan terus menerus menjalin komunikasi,” beber Dewantoro.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya