SOLOPOS.COM - Warga memasang instalasi lampu atau lampion berbentuk naga di kawasan Pasar Gede Solo, Kamis (26/1/2024). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO–Momen perayaan tradisi Imlek di Solo bakal dimeriahkan sekitar 5.000 lampion warna-warni dan belasan lampion berbentuk shio. Lampion itu dipasang di sepanjang koridor Jalan Jenderal Sudirman serta kawasan Pasar Gede Solo dan mulai dinyalakan pada 25 Januari-29 Februari.

Perayaan tradisi Imlek menjadi agenda tahunan yang digelar setiap tahun di Kota Solo. Perayaan tradisi Imlek dimeriahkan pemasangan ribuan lampion warna merah, hijau dan, kuning di kawasan Pasar Gede Solo. Saat malam hari, lampu lampion memancarkan sinar yang menambah cantik ruas jalan di depan Pasar Gede Solo.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Ketua Panitia Bersama Imlek 2024, Sumartono Hadinoto, mengatakan pemasangan lampu lampion warna merah, kuning, dan hijau mulai dari gapura Imlek di jembatan, Tugu Jam Pasar Gede hingga depan Pasar Gede.

“Ada sekitar 5.000 lampu lampion yang dipasang di kawasan Pasar Gede Solo,” kata dia, saat jumpa wartawan di kantor Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS), Selasa (30/1/2024).

Guna memeriahkan tradisi Imlek, belasan lampion shio juga dipasang di koridor Jalan Jenderal Sudirman. Lampion shio itu berupa naga, dewa rezeki, barongsai, serta ikan koi. Khusus lampion naga yang terbuat dari fiber glass diimpor dari Tiongkok.

Sumartono menyebut event Grebeg Sudiro juga bagian dari rangkaian perayaan Imlek di Kota Bengawan. Dia selalu mendukung event tersebut berkembang sebagai representasi akulturasi tradisi Imlek dengan budaya Jawa.

“Tradisi Imlek di Solo selalu menjadi spot wisata yang diincar masyarakat. Kami berupaya mem-branding hal ini agar lebih banyak masyarakat yang berkunjung ke Solo,” ujar dia.

Tradisi Imlek di Solo diharapkan menimbulkan multiplayer effect atau efek ganda yang berkontribusi terhadap peningkatan perekonomian daerah. “Kami ingin memperkuat branding kebhinekaan di Solo. Terlebih, sekarang ada hajatan politik, semoga mendapatkan pemimpin yang bisa membawa Indonesia lebih baik di tahun shio naga kayu,” ujar dia.

Sementara itu, Sekretaris Panitia Bersama Imlek 2024, Idayanti Santoso, mengatakan masyarakat bisa menonton aksi memukau dari kelompok barongsai saat kirab pada Sabtu (24/2/2024).

Kirab barongsai bakal diikuti kelompok barongsai Tripusaka, Macan Putih, dan Budi Dharma. Masing-masing kelompok barongsai memiliki rute kirab berbeda.

Sedangkan, perayaan Cap Go Meh bersama Pemkot Solo direncanakan digelar di Pendapi Balai Kota Solo pada 25 Februari. “Ada juga lomba foto dan penyumbangan darah massal di PMI Solo,” papar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya