SOLOPOS.COM - Sketsa pengadilan yang menunjukkan Reynhard Sinaga saat dijatuhi hukuman seumur hidup. (Daily Mail)

Solopos.com, MANCHESTER -- Reynhard Sinaga, 36, pemuda Indonesia yang divonis seumur hidup karena memperkosa ratusan orang di apartemennya di Manchester Inggris, mengaku terinspirasi gaya hubungan seks ala 50 Shades of Grey, novel romantis-erotis yang juga telah difilmkan.

Dalam persidangan, terungkap Rey, panggilannya, mencari korbannya pada dini hari. Dia mendekati para pemuda yang sendirian di sekitar Fifth Avenue dan kelab malam Factory, dekat apartemen atau flatnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia mengajak calon korbannya berbicara tentang kehidupan di kampus, musik, atau menawarkan bantuan mencari taksi untuk pulang jika mereka sedang mabuk berat. Para korban hanya berpikir Rey mencoba menolong kebanyakan mau mampir ke apartemennya. Namun perilaku aslinya terkuak melalui chat online dengan seorang teman gaynya.

Temannya itu bercanda. "Selalu ada yang baru. Sayang, kau mendapatkan laki-laki yang berbeda setiap pekan".

Dalam balasannya, Rey membeberkan metode yang dia lakukan untuk menyerang korban-korbannya. Dia membius mereka hingga tak sadarkan diri.

"Obat hitam ajaib. Manchester kota yang ajaib, kota dengan romantisme gay, kota cinta gay. Isap racun rahasiaku. Itu bakal membuatmu jatuh cinta. Satu tetes cukup," tulis Rey.

Dia juga menceritakan tentang seorang laki-laki heteroseksual yang dia perkosa kali kedua pada malam tahun baru 2015.

"Aku menemukannya di pabrik dekat bar. Dia 'straight' [laki-laki heteroseksual korban] 22 tahun, main bola. Dia adalah 'straight' pada 2014. 2015 adalah terobosannya ke dalam dunia gay hahaha," tulisnya seperti dilansir Daily Mail.

Terkait korban lain, seorang temannya menanyai Reynhard. "Apakah kamu mendapatkannya melalui [aplikasi kencan] Grindr, sayang?"

Mereka lalu bercanda tentang apartemen Rey yang sangat berantakan. "Bakal ada tumpukan badan laki-laki di bawah tempat tidur".

"Sebenarnya itu sangat tepat, tempat berlindung 'straight boys'. Mereka bersembunyi di WC-ku," kata Rey.

Temannya itu menyamakan Reynhard dengan Robin Hood, yang mencuri dari pria heteroseksual dan memberikannya untuk para gay. Sedangkan seorang teman perempuan yang mengenal Rey sejak 2013 kepada The Guardian menyebutnya sebagai Peter Pan. Dia menyebut Rey sebagai orang yang narsistik dan naif dalam segala hal.

50 Shades of Grey

Dalam pengadilan, Hakim Goddrard mengatakan Reynhard tidak menunjukkan rasa bersalah. Bahkan dia terlihat menikmati proses pengadilan itu.

Rey tampil dengan rambut panjang dan selalu membawa buku catatan selama peradilan. Bahkan dalam sebuah sidang, dia menyalahkan jaksa soal pandangannya tentang seks.

Rey mengatakan anggapan bahwa perbuatannya tidak seperti aktivitas seks yang normal adalah diskriminatif. Dia menuding jaksa Iain Simkin memandang seks hanya antara laki-laki dan perempuan, tidak sesama jenis.

Dalam sidang pemeriksaan, Rey mengklaim para korbannya bersedia terlibat dalam permainan seks ala 50 Shades of Grey. Hal itu merujuk pada cerita dalam novel karya EL James yang mengisahkan hubungan yang masochistic. Rey juga menuding para korbannya hanya pura-pura tidur saat diperkosa.

Sebagai perbandingan, dalam sebuah video yang diputar di pengadilan Manchester, terlihat seorang laki-laki berdiam diri di lantai selama 37 menit, sementara seorang lainnya menutupi wajahnya (yang diduga Rey). Sementara itu ada suara orang mendengkur.

Menanggapi video itu, Reynhard berkata terhadap para juri sambil tertawa. "Hanya karena itu terlihat aneh atau seperti 50 Shades of Grey atau sejenisnya, sebuah fantasi seksual aneh, bukan berarti itu tidak ada," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya