SOLOPOS.COM - Balancing dan spooring mobil perlu dilakukan sebagai persiapan sebelum melakukan mudik. Layanan tersebut juga tersedia di Bengkel Monte Carlo Jl Dr Sutomo Solo. Foto diambil, Selasa (14/8/2012) (FOTO: Lutfiyah/JIBI/SOLOPOS)

Solopos.com, SOLO-Bagi kamu yang sedang berencana melakukan spooring dan balancing, berikut perkiraan biaya atau ongkosnya.

Biaya untuk melakukan kedua prosedur pada roda kendaraan mobil ini dapat berbeda-beda di masing-masing tempat. Namun berikut estimasi biaya spooring balancing secara umum, seperti diulas Suzuki Indonesia.

Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

 

Spooring

Untuk spooring, biaya yang dikenakan biasanya berkisar antara Rp10.000 hingga Rp20.000 per roda. Biaya tersebut mungkin berbeda tergantung pada lokasi bengkel, merek mobil, atau tingkat kerumitan penyesuaian yang diperlukan.

Biayanya memang cenderung lebih murah karena prosedur ini lebih sederhana dan tidak memerlukan peralatan khusus seperti balancing. Waktu pengerjaannya juga lebih cepat, bisa selesai sekitar 30-60 menit.

 

Balancing

Sementara itu, untuk balancing, biaya yang dikenakan biasanya berkisar antara Rp90.000 hingga Rp150.000. Terdapat pula biaya tambahan untuk pemeriksaan dan penyesuaian bobot pada velg (finish balance).

Biaya untuk finish balance biasanya sekitar Rp40.000 per rodanya. Jika ditotal, proses ini bisa memakan waktu sekitar 45-60 menit, tergantung pada kondisi mobil dan tingkat kerumitan.

 

Ketahui juga pengertian Spooring dan Balancing

Secara umum, spooring dan balancing mengacu pada proses pemeriksaan serta penyetelan roda-roda mobil. Agar lebih paham, berikut rincian definisi dan perbedaan dari masing-masing prosedur tersebut:

 

Definisi dan tujuan

Spooring adalah prosedur penyesuaian sudut dan posisi roda pada kendaraan sehingga berputar pada bidang yang sama dan sejajar dengan sumbu kendaraan. Tujuan utamanya yaitu untuk meningkatkan keseimbangan dan kestabilan kendaraan.

Selain itu, spooring juga bisa memperpanjang umur pakai ban dengan cara membantu mengurangi gesekan ban dengan permukaan jalan, sehingga meminimalkan keausan dan menghemat bahan bakar.

Sedangkan balancing adalah prosedur untuk menyeimbangkan roda kendaraan agar berputar dengan lancar dan tidak bergetar saat digunakan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan berkendara, serta memperpanjang usia ban.

 

Cara kerja proses spooring balancing

Proses spooring melibatkan penyesuaian sudut kemiringan roda depan dan belakang, serta posisi roda terhadap kendaraan. Penyesuaian ini dilakukan dengan menggunakan alat pengukur sudut yang disebut toe-in meter.

Alat ini berfungsi untuk memastikan bahwa roda berputar pada bidang yang sama dan sejajar dengan sumbu kendaraan. Sedang proses balancing melibatkan penempatan bobot kecil pada roda untuk menyeimbangkan bobot yang tidak merata.

Alat yang digunakan untuk melakukan balancing adalah mesin khusus, yang dapat mendeteksi ketidakseimbangan pada roda dan menempatkan bobot yang tepat untuk mengimbangi ketidakseimbangan tersebut.

Prosedur spooring dan balancing sebaiknya dilakukan setiap 10.000 km atau sekali dalam 6 bulan hingga sekali setahun, tergantung pada tingkat penggunaan kendaraan ataupun kondisi mobil tersebut.



Namun, jika kamu merasa terjadi gejala tidak nyaman atau kerusakan pada roda, sebaiknya segera lakukan prosedur spooring dan balancing sesegera mungkin untuk menghindari timbulnya potensi kerusakan yang lebih parah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya