SOLOPOS.COM - Sejumlah siswa Kelas VIII SMP Negeri 21, Kampungsewu, Solo membesuk kawan sekelas mereka, MD, di RS Kustati, Pasar Kliwon, Solo, Selasa (7/8/2012). MD menderita luka-luka setelah dikeroyok lima orang adik kelasnya. (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

Sejumlah siswa Kelas VIII SMP Negeri 21, Kampungsewu, Solo membesuk kawan sekelas mereka, MD, di RS Kustati, Pasar Kliwon, Solo, Selasa (7/8/2012). MD menderita luka-luka setelah dikeroyok lima orang adik kelasnya. (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

SOLO – Sunggu memrihatinkan ulah para pelajar ini. Gara-gara tersinggung setelah diingatkan agar tak menggoda seorang siswa perempuan, sekelompok siswa SMP mengeroyok kakak kelas yang memperingatkan mereka. Akibat aksi ini si kakak kelas pun terkapar di rumah sakit.

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Informasi yang dihimpun Solopos.com menyebutkan, aksi perkelahian dipicu saling olok antarpelajar Kelas VII dan Kelas VIII SMPN 21 Solo. Peristiwa saling ejek terjadi di sekolah pada Jumat (3/8/2012) lalu. Kala itu, seorang siswa kelas VIII, DM, 13, awalnya menegur seorang siswa kelas VII alias siswa baru yang menggoda Fb, 13, seorang siswi kelas VIII. Diduga karena tersinggung, siswa baru itu kemudian naik pitam.

Ekspedisi Mudik 2024

Pada hari berikutnya, terjadilah aksi saling ejek. Tidak hanya itu, siswa baru itu malah menantang DM untuk berkelahi. Tantangan itu ditanggapi serius oleh DM. Hingga pada Senin (6/8/2012), kedua pelajar itu sepakat berkelahi satu lawan satu. Setelah pulang sekolah, Senin sekitar pukul 13.00 WIB, keduanya berjanji bertemu di area Taman Urban Forest (Taman Pucang Sawit), Jebres.

Namun ternyata, siswa baru yang belum terungkap identitasnya itu malah mengajak beberapa orang temannya. Berlima mereka langsung mengeroyok DM hingga tak sadarkan diri. DM mengalami luka pada bagian mata sebelah kiri dan beberapa wajahnya terlihat lebam. Menurut informasi, dua orang berasal dari luar sekolah, sementara tiga orang merupakan pelajar kelas VII (adik kelas DM) di SMPN 21 Kampung Sewu, Jebres. “Saya melihat DM dikeroyok lima orang. Tiga anak merupakan pelajar dan dua orang bukan pelajar, mungkin orang luar,” kata teman korban yang merupakan saksi, Didik, 16, saat ditemui wartawan, di RS Kustati, Selasa (7/8/2012).

Salah seorang keluarga yang enggan disebutkan namanya, mengatakan DM dikeroyok oleh lima orang. “Awalnya dia (DM) hanya mengingatkan pelajar yang berstatus adik kelasnya yang menggoda teman perempuan kelas VIII. Namun siswa baru itu malah enggak terima. Dia (DM) sendiri enggak kenal nama siswa baru itu, cuma kenal wajah,” terangnya kepada Solopos.com di RS Kustati.

Kanit Reskrim Polsek Jebres, AKP Suharjo, mewakili Kapolsek, Kompol I Wayan Sudhita, mengatakan akan menyelidiki kasus penganiayaan antar pelajar tersebut. “Motifnya seperti apa, akan kami dalami. Nanti kami akan meminta klarifikasi kedua belah pihak,” jelas Suharjo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya