SOLOPOS.COM - (JIBI/SOLOPOS/SUnaryo Haryo Bayu)

(JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

Ekplorasi kebaya, kaftan Maroko dan setelan jas pria yang mengadopsi gaya berbusana pria di Perancis era tahun 1970-an kembali diusung oleh Rory Wardhana, perancang busana asal Solo. Rory menampilkan metamorfosa setelan jas dari jas formal dengan bahan polos senada dengan jas polos yang dipadupadan dengan celana panjang batik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kreasi tersebut dipamerkan Rory saat Fashion Luncheon di Narendra Dining Indo Asia The Sunan Hotel Solo, pekan lalu. Pada perhelatan rutin yang dihelat hotel berbintang empat tersebut, desainer asal Kota Bengawan ini mengusung 25 karya dalam balutan tema The Secret of Luxury.

(JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

Ada beberapa sekuen yang dihadirkan, di antaranya sekuen Poesponingrat kebaya dan Poesponingrat kaftan Maroko. Pemilik Poesponingrat Wedding Organizer ini menghadirkan belasan kebaya lengan pendek yang dipadupadankan rok pendek dari bahan batik, kain tenun maupun satin.

Tidak sekadar cutting asimetris dan aplikasi lengan pendek saja, Rory juga menambahkan detail obi dan aksesori bulu pada bahu pada beberapa kebaya rancangannya. “Tema secret of luxury sendiri mengungkap rahasia sebuah keindahan busana. Terutama saya ingin menampilkan keindahan kebaya dengan potongan lengan pendek yang panjangnya hanya sepinggul saat dipadupadankan rok pendek di atas lutut sehingga terkesan elegan dan modern,” kata Rory. Dengan cutting kebaya lengan pendek ini diharapkan bisa digunakan untuk berbagai kesempatan formal maupun semi formal, tidak sekadar menghadiri acara pernikahan saja.

(JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

Desainer yang juga pemilik sekolah Rory Model’s ini menuturkan desain kebayanya memiliki karakter tersendiri, dengan menambahkan renda pada leher, juga teknik patch work dengan sisa-sisa potongan kain lace yang ditempel pada batik. Selain itu, dia juga menerapkan teknik unfinished pada lengan, leher dan tepi kebaya.

Selain itu, model leher Victorian juga dia terapkan pada kebaya berlengan pendek yang dipadupadankan rok batik pendek, dengan aplikasi ekor dari bahan lace. “Saya ingin mengawinkan tradisi dengan modern lewat kebaya rancangan saya,” lanjut Rory.

Sedangkan pada sekuen Poesponingrat kaftan Maroko, Rory menghadirkan alternatif busana muslim model tunik kaftan yang diberi aksen taburan kristal swarovsky pada laher dan lengan. “Untuk kaftan Maroko saya menggunakan bahan satin yang melayang, sehingga terkesan lebih glamor, saat dipadukan dengan celana panjang dan jilbab,” tuturnya.

Eri Maryana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya