PERJUDIAN WONOGIRI : Polisi Nyamar Jadi Penjudi, Sabung Ayam di Kuburan Dikukut

Perjudian Wonogiri terus diberantas kepolisian.

Solopos.com, WONOGIRI — Perjudian jenis sabung ayam di lahan dekat permakaman umum Dusun Bakalan, Desa Sidoharjo, Kecamatan Sidoharjo, Wonogiri digerebek polisi. Belasan orang dan puluhan sepeda motor dikabarkan diamankan polisi. Belasan warga langsung dibawa ke Polres Wonogiri berikut barang bukti.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Kamis (20/8/2015), peristiwa penggerebekan dilakukan Rabu sore. Polisi datang ke lokasi sabung ayam setelah mendapat laporan warga. Agar tak tercium pelaku judi sabung ayam, anggota polisi menyamar datang ke lokasi perjudian.

Salah seorang warga Bakalan, Sidoharjo, Purnomo Astatmo menceritakan, penangkapan pelaku judi sabung ayam dikira penangkapan pencuri.

“Suara teriakan mengagetkan warga. Lokasi judi sabung ayam cukup jauh dari permukiman karena dekat lahan kuburan (makam) tetapi suara teriakan terdengar warga,” ujarnya.

Purnomo mengatakan, belasan warga dibawa dengan naik mobil kendaraan pribadi. Mobil berpelat nomer pribadi diduga milik polisi untuk menyamar. Informasi lain yang diperolehEspos, sebanyak 12 warga dibawa polisi berikut dua ember, sebuah mobil, lima ayam jago dan 30 sepeda motor. Purnomo mengatakan, judi sabung ayam sering dilakukan di lokasi tersebut. Pelaku, ujarnya, memilih waktu sepi untuk bertarung.

Kapolres Wonogiri, AKBP Windro Akbar Panggabean melalui Kasatreskrim AKP David Manurung saat dihubungi Solopos.com membenarkan penggerebekan judi sabung ayam. Kasatreskrim tak menjelaskan secara rinci namun berjanji akan merilis peristiwa penggerebekan itu, Jumat.

“Penyidik masih memeriksa belasan warga di lokasi perjudian sabung ayam dan dibawa ke Polres.”

Kasatreskrim menjelaskan, puluhan sepeda motor juga diamankan sebagai barang bukti. “Pemeriksaan intensif penyidik untuk menentukan seseorang menjadi tersangka atau saksi.”