SOLOPOS.COM - Ilustrasi judi dadu (JIBI/Solopos/Dok)

Solopos.com, KLATEN — Salah satu perangkat Desa Tegalyoso, Suradi, 49, harus rela berurusan dengan polisi. Pasalnya, dia kedapatan berjudi bersama tiga orang lainnya di rumah kosong dekat pemakaman di Dusun Tegal Binangun, Karanganom, Klaten Utara.

Informasi yang dihimpun dari Polsek Ketandan, penangkapan tersebut berawal dari kekesalan warga Tegal Binangun yang sering melihat rumah kosong dekat makam desa setempat yang digunakan untuk berjudi. Warga pun melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Ketandan, Senin (3/2/2014).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Sejumlah polisi dengan dipimpin Kapolsek Ketandan, Iptu Jovian Wijaya, pun langsung menuju ke lokasi sekitar pukul 12.30 WIB. Saat dilokasi, polisi menemukan empat orang yang sedang asyik berjudi kartu remi. Mereka pun tidak bisa berkutik karena aksi mereka dipergoki polisi.

Dari empat orang penjudi yang dibekuk kemarin, satu di antaranya adalah perangkat Desa Tegalyoso yang merupakan warga Metuk, Tegalyoso, Klaten Selatan, Suradi, 49. Sedangkan, tiga orang lainnya adalah warga Ngembel, Jimbung, Kalikotes, Supriyadi serta warga Tegal Binangun,  Suyati, 45 dan Mandar, 40.

Kapolres Klaten, AKBP Nazirwan Adji Wibowo, melalui Kapolsek Ketandan, Iptu Jovian Wijaya, mengatakan keempat pelaku dibekuk dan telah dimintai keterangan. “Pelaku ditangkap dengan barang bukti berupa uang Rp85.000, kartu remi satu set dan sebuah karpet,” paparnya, Sabtu.

Lebih lanjut, pihaknya mengatakan bahwa keempat pelaku berjudi untuk mengisi waktu luang di siang hari. Pihaknya pun menyayangkan adanya oknum perangkat desa dan seorang ibu-ibu yang nekat berjudi. Perangkat desa seharusnya bisa menjadi sosok panutan yang baik bagi masyarakatnya.

“Kami berharap pelaku itu kapok. Daripada digunakan untuk berjudi, lebih baik uang diberikan pada keluarga,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya