SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Untuk memperjuangkan nasib tenaga kerja wanita (TKW) Tuti Tursilawati, mantan Presiden BJ Habibie dan Satgas Penanganan TKI menemui Pangeran Al Walid Bin Talal Al Saud, Minggu (25/12) malam pukul 19.00 WIB atau pukul 15.00 sore waktu setempat di Kingdom Emperium, Riyadh, tempat Pangeran Walid berkantor.

Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat mengatakan informasi tersebut diperoleh melalui komunikasi dengan juru bicara Satgas Humphrey R Djemat sesaat setelah Habibie dan rombongan Satgas tiba di Riyadh. Menurutnya, pangeran Walid yang pengaruhnya sangat besar di pihak kerajaan maupun masyarakat Arab Saudi akan diminta melobi pihak keluarga korban agar mau memaafkan Tuti. Pangeran Walid merupakan pengusaha paling berpengaruh di Arab Saudi sekaligus keponakan Raja Abdullah Bin Abdul Azis Al Saud.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti diberitakan, Tuti Tursilawati adalah TKI asal Desa Cikeusik, Majalengka, Jawa Barat. Ia kini menghadapi ancaman hukuman mati di Arab Saudi atas kasus pembunuhan majikan. Permintaan kepada BJ Habibie untut turut membebaskan Tuti dilakukan oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan WNI atau TKI yang Terancam Hukuman Mati di Luar Negeri. Satgas ini dibentuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Permintaan kepada BJ Habibie juga didasarkan atas usulan para pengacara dan sejumlah tokoh di Arab Saudi karena mantan Presiden RI tersebut dipandang memiliki pengaruh internasional sebagai cendekiawan muslim dunia khususnya di lingkungan kerajaan serta pengusaha ternama Arab Saudi.

Ekspedisi Mudik 2024

Sebelumnya, Presiden Yudhoyono telah menyampaikan surat kepada Raja Abdullah pada 6 Oktober 2011 yang meminta penundaan hukuman pancung. Presiden juga memohon agar Raja Abdullah membantu upaya pemaafan Tuti kepada keluarga korban. [VIVANews/rda]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya