SOLOPOS.COM - Gerbang belakang kampus UNS Solo dibuka kembali pada pekan ini. (Solopos/Afifa Enggar Wulandari)

Solopos.com, SOLO — Hari ini, Jumat (11/3/2022), Universitas Sebelas Maret yang disingkat UNS Solo genap berusia 46 tahun. Berbagai prestasi ditorehkan perguruan tinggi yang berkampus pusat di Jl Ir Sutami, Kentingan, Jebres, Solo, itu.

Pun demikian dengan berbagai ujian yang harus dilalui sepanjang perjalanan sejarah yang bermula pada pagi hari Kamis Kliwon, 11 Maret 1976.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Penulis yang juga mantan penyiar RRI, Abu Alim Masykuri, menuliskan laporan pandangan mata pada hari bersejarah itu dalam bukunya yang berjudul Riwayat Berdirinya Universitas Sebelas Maret (UNS) terbitan 1977.

Baca Juga: SBMPTN 2022 Dimulai Maret, Rektor UNS Solo Bagikan Tips Agar Lolos

“Kebeningan matahari pagi tanggal 11 Maret 1976, hari Kamis Kliwon, menambah cerah dan semaraknya sepanjang jalan tengah alun-alun utara Solo hingga sampai di Siti Hinggil. Hiasan warna warni dari kain dan janur, permadani merah bersih yang tergelar mulai dari Pegelaran sampai di Siti Hinggil dan terpugarnya wajah bangunan Siti Hinggil sendiri, menjadikan tempat upacara.”

Berdasarkan informasi dalam artikel berjudul Sejarah UNS yang diunggah di laman uns.ac.id, UNS Solo dulunya merupakan gabungan dari sejumlah perguruan tinggi negeri maupun swasta yang ada di Kota Solo. Awalnya ada delapan universitas yang bergabung menjadi Universitas Gabungan Surakarta (UGS).

Baca Juga: UNS Masuk THE Young University Rankings, Satu-Satunya PTN dari RI

9 Fakultas

UGS diresmikan pada 1 Juni 1975. Kedelapan universitas itu adalah STO Negeri Surakarta, PTPN Veteran Surakarta, AAN Saraswati, Universitas Cokroaminoto. Kemudian Universitas Nasional Saraswati, Universitas Islam Indonesia cabang Surakarta, Universitas 17 Agustus 1945 cabang Surakarta, dan Institut Jurnalistik Indonesia Surakarta.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan kala itu meninjau UGS pada pengujung Desember 1975, dan memastikan UGS akan dinegerikan pada 11 Maret 1976. Dalam artikel perjalanan sejarah UNS Solo itu tertulis, UGS digabung dengan perguruan tinggi negeri dan swasta lain untuk membentuk universitas negeri di Solo.

Baca Juga: Presiden Jokowi bakal Hadir Pimpin Orasi Dies Natalis ke-46 UNS Solo

Perguruan tinggi lain tersebut adalah Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Negeri, Sekolah Tinggi Olahraga, Akademi Administrasi Niaga Negeri yang sudah diintegrasikan ke Akademi Administrasi Niaga Negeri di Yogyakarta. Lalu Fakultas Kedokteran PTPN Veteran cabang Surakarta.

Dari penggabungan tersebut, terbentuklah sembilan fakultas. Perinciannya, Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan, Fakultas Sastera Budaya, Fakultas Sosial Politik, Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Kedokteran, Fakultas Pertanian serta Fakultas Teknik.

Pembangunan Kampus di Kentingan

Setelah persiapan tuntas, Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret resmi berdiri pada 11 Maret 1976. Tanah di Kentingan, Jebres, seluas lebih dari 60 hektare diperoleh melalui Surat Keputusan Wali Kota Surakarta tanggal 18 Oktober 1976 nomor 238/Kep/T3/1976. Wali Kota yang menjabat saat itu berdasarkan laman wikipedia adalah Soemari Wongsopawiro.

Baca Juga: Besok, Prabang Setyono dan Nuryani Dikukuhkan Jadi Guru Besar UNS Solo

Tanah itu kemudian dibangun menjadi kampus induk terpadu mulai 1977. Di bawah kepemimpinan dr Prakosa, kampus yang semula terletak di beberapa tempat disatukan dalam suatu kawasan.

Sejarah berlanjut pada 1982 di mana nama dan singkatan Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret Surakarta (UNS Sebelas Maret) ditetapkan menjadi Universitas Sebelas Maret yang disingkat UNS. Perubahan nama dan singkatan ini diresmikan dengan Keputusan Presiden RI No 55 Tahun 1982.

Saat ini, UNS memiliki 11 fakultas dan dua sekolah. Sebelas fakultas itu yakni Ekonomi Bisnis, Hukum, Ilmu Budaya, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Kedokteran. Kemudian Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Keolahragaan, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), Pertanian, Seni Rupa dan Desain, serta Teknik.

Baca Juga: SBMPTN 2022 Dimulai Maret, Rektor UNS Solo Bagikan Tips Agar Lolos

THE Young University Rankings

Dua sekolah yang dimiliki UNS meliputi Sekolah Vokasi dan Sekolah Pascasarjana. Baru-baru ini, UNS Solo menorehkan prestasi membanggakan yakni menjadi satu-satunya Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia yang masuk pemeringkatan Times Higher Education (THE) Young University Rankings 2022.

Direktur Kerja Sama Pengembangan dan Internasionalisasi UNS Solo, Irwan Trinugroho, mengatakan dalam pemeringkatan THE Young University Rankings 2022, UNS menduduki peringkat ke-401+ dunia.

“Total ada 539 perguruan tinggi di dunia yang masuk ke dalam pemeringkatan ini. Peringkat itu terasa semakin spesial karena UNS menjadi satu-satunya PTN di Tanah Air yang masuk dalam pemeringkatan tersebut,” terang Irwan kepada wartawan, Rabu (16/2/2022).

Baca Juga: Peduli UMKM, Menkeu Sri Mulyani bakal Dianugerahi UNS Awards 2022

THE Young University Rankings merupakan pemeringkatan untuk perguruan tinggi yang berusia 50 tahun atau kurang. Dalam pemeringkatan ini, Times Higher Education (THE) selaku lembaga pemeringkatan perguruan tinggi yang berbasis di Inggris melakukan penilaian terhadap masing-masing perguruan tinggi berdasar sejumlah indikator.

Indikator tersebut meliputi teaching (30 persen), research (30 persen), citations/research influence (30 persen), international outlook (7,5 persen), dan industry income (2,5 persen).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya