SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, PANDEGLANG Komedian populer Aa Jimmy menjadi salah satu korban bencana tsunami di Banten, Sabtu (22/12/2018). Komedian yang berwajah mirip Aa Gym tersebut meninggal dunia akibat terjangan tsunami Anyer, Pandeglang, Banten.

Kabar duka terkait kematian Aa Jimmy disampaikan langsung oleh vokalis grup musik Seventeen, Ifan. Dia yang menjadi korban selamat mengaku melihat jenazah Aa Jimmy di pantai. Dihimpun dari berbagai sumber, Minggu (23/12/2018), Aa Jimmy yang bernama asli Heriyanto lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, 15 Januari 1983.

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

Sebelum dikenal sebagai Aa Jimmy, Heriyanto akrab disapa Argo. Namun, sosoknya menjadi semakin populer berkat kemipipan wajahnya dengan ulama kondang Abdulah Gymastiar alias Aa Gym. Sejak saat itu, nama Argo mulai tenggelam digantikan dengan Aa Jimmy.

Karier Aa Jimmy semakin populer setelah bergabung dengan grup band Jaka Baret pada 2006. Tiga tahun setelahnya, dia bergabung dengan grup band komedi fenomenal bernama Teamlo. Bukan hanya bermusik, Aa Jimmy juga terjun ke dunia seni peran. Sosoknya beberapa kali tampil di film layar lebar Indonesia. Dia tercatat telah membintangi empat film, yakni Asoy Geboy (2008), King (2009), Seputih Cinta Melati (2014), dan Soekarno Indonesia Merdeka (2013).

Kabar duka tentang kematian Aa Jimmy menjadi salah satu topik perbincangan hangat warganet. Sejumlah netizen yang merasa kehilangan mendoakan agar Aa Jimmy meninggal dalam keadaan husnul khatimah.

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, Aa Jimmy memang tengah mengisi acara di kawasan Anyer saat tsunami Selat Sunda terjadi. Aa Jimmy, komedian yang bergabung dalam JIGO bersama Ade Gingsul, juga menjadi salah satu korban tsunami Selat Sunda.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memastikan gelombang pasang yang terjadi di pantai Anyer di Kabupaten Pandeglang dan Lampung Selatan pada Sabtu (22/12) pukul 21.30 WIB adalah tsunami. Peristiwa ini disebabkan oleh aktivitas gunung Anak Kratakau. Hingga kini sudah 43 orang dilaporkan tewas akibat peristiwa ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya