SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG</strong> – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Tengah (Jateng) memastikan tidak akan ada pungutan liar (pungli) dalam proses perizinan investasi di wilayahnya. Hal tersebut dikarenakan seluruh perizinan investasi di Jateng seluruhnya telah berbasis <em>online </em>guna menjaga transparansi.</p><p>Kepala DPMPTSP Jateng, Prasetyo Aribowo, mengaku sudah menerapkan perizinan dengan sistem <em>online</em> sejak November 2017. Langkah itu pun disambut respons yang positif oleh kalangan pengusaha.</p><p>"Kami di Jateng sudah sejak tahun lalu menerapkan sistem <em>online </em>dan kami sudah mempelopori kepada provinsi lain agar segera menerapkan perizinan melalui sistem <em>online</em>," kata Prasetyo kepada <em>Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI)</em>, Minggu (1/4/2018).</p><p>Prasetyo menjelaskan sejak bulan november 2017 sudah memberlakukan layanan <em>online</em> untuk 10 perizinan investasi di Jateng. Jumlah ini pun akan bertambah 14 perizinan investasi lagi pada April ini.</p><p>"Beberapa perizinan seperti, izin usaha farmasi, izin koperasi, dan masih banyak lagi dalam jangka panjang akan menambah perizinan yang di-<em>online</em>-kan. Semua bertahap dan semua nanti akan <em>online</em>, cepat, mudah dan transpran," jelasnya.</p><p>Pemrov Jateng, lanjut Prasetyo, juga telah mengeluarkan aplikasi Sistem Aplikasi Perizinan (Siap) Jateng yang telah mendapat supervisi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Siap Jateng bisa digunakan pengusaha mengurus berbagai perizinan investasi agar lebih mudah cepat dan efisien.</p><p>Prasetyo menambahkan dengan kemudahan yang banyak ditawarkan oleh Pemprov Jateng investasi tentunya akan semakin maju pesat. Selain itu, sebagai provinsi yang pro akan Investasi Jateng juga menjadi tujuan pengusaha untuk memperluas ekspansi usahakan karena prospek yang menjanjikan.</p><p>Lebih lanjut, dia juga menjelaskan adanya pembangunan infrastruktur di Jawa Tengah juga menambah minat para investor untuk membuka bisnis baru. Dengan pembangunan infrastruktur yang terus digenjot oleh Pemprov Jateng semakin menambah keyakinan pengusaha untuk berinvestasi.</p><p>"Infrastruktur juga mendukung, pelabuhan diperbesar, ada jalan tol, dan Bandara Ahmad Yani diperlebar. Tentunya akan mendukung investasi di jateng. Jateng akan jadi provinsi ramah investasi," katanya. <strong>(Alif Nazzala R./JIBI/Bisnis)</strong></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya