MADRID – Pemerintah Spanyol semakin dilematis terkait apakah akan meminta bantuan dana talangan Eropa atau tidak, menyusul penurunan tingkat utang negara yang tengah kekurangan uang itu.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Lembaga Standard & Poor (S&P) telah memangkas rangking tingkat utang Spanyol hingga dua tingkat menjadi berstatus “BBB” atau nyaris tidak berstandar investasi, pada Rabu (10/10) larut malam waktu setempat. Penurunan peringkat secara drastis ini semakin memojokkan Spanyol dan mempersulit pemerintah meminjam uang karena menakut-nakuti investor obligasi asing.
Melihat kondisi resesi ekonomi parah yang tengah menghajar Spanyol, lembaga penilai tingkat utang ini juga ragu, apakah langkah pemerintah untuk meminta bantuan akan mampu mendongkrak peringkat Spanyol.
Sebaliknya, seperti dilansir yeahoonews, lembaga rival S&P, Moody, menilai permintaan bantuan keuangan oleh pemerintah akan memangkas peringkat utangnya dan akan berpengaruh positif.
Sejauh ini belum ada komentar resmi dari Pemerintah Spanyol terkait peringkat terbaru ini.
Indeks saham utama Madrid, IBEX, pada nilai perdagangan Kamis (11/10/2012), mengalami penurunan 0,4 persen dibanding rekan-rekannya sesama negara Eropa. Namun imbal hasil obligasi jangka panjang 10 tahun negara ini tidak mengalami perubahan, yakni tepat berada di angka 5,8 persen, karena para investor masih mempertimbangkan kemungkinan negara ini akan memanfaatkan fasilitas baru dari Bank Sentral Eropa.