PERINGKAT PETENIS : Juara Zhuhai Masters 2015, Venus Williams Masuk Top 10

Peringkat petenis Venus Williams naik ke posisi ketujuh WTA.

Solopos.com, PARIS — Venus Williams akhirnya kembali ke jajaran petenis top 10 dunia setelah mengklaim gelar juara Zhuhai Masters 2015 di Tiongkok, Minggu (8/11/2015). Trofi juara itu membikin petenis veteran asal Amerika Serikat itu naik dari peringkat ke-11 menjadi ketujuh dunia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dilansir wtatennis.com, Selasa (10/11/2015), Venus memenangi Zhuhai Masters 2015 setelah menundukkan petenis asal Republik Cheska, Karolina Pliskova, 7-5, 7-6(6). Venus menjadi petenis tertua yang menghuni peringkat 10 besar WTA dalam usia 35 tahun. Ia jadi yang pertama dalam kurun waktu 20 tahun terakhir sejak mantan petenis Martina Navratilova menorehkan hal serupa di musim 1995 saat berumur 38 tahun.

Selain itu, ini merupakan kali pertama kakak kandung Serena Williams itu comeback ke top 10 dunia sejak 4,5 musim lalu. Kali terakhir mantan petenis nomor satu dunia itu masuk jajaran elite ini di musim 2010 lalu. Saat itu Venus berhasil menutup musim dengan bertengger di peringkat kelima dunia.

“Rasanya menyenangkan bisa kembali ke top 10 dunia dengan level permainan saya. Tapi, saya masih lapar akan banyak hal. Saya memang sudah banyak pengalaman, namun saya berharap yang lebih dari diri sendiri. Saya tak ingin berhenti di sini,” papar venus, dilansir tennis.com, Selasa (10/11/2015).

Level Venus jelas berbeda dengan petenis yang tengah bersinar seperti Novak Djokovic yang sedang menikmati masa keemasan sebagai raja tenis dunia. Masa kejayaan Venus sudah lewat. Tapi, apa yang berhasil dicapai pemilik tujuh gelar grand slam di usia yang tak lagi muda adalah hal luar biasa. Sepanjang musim 2014-2015, Venus jempalitan antara cedera dan tetap ingin terus bermain. Tak jarang ia dibayangi soal pensiun.

Perjuangan Venus terbayar di awal musim 2015 dengan merebut titel WTA Auckland, Januari 2015 lalu. Sebenarnya ia berpeluang mencatat hasil apik di Wimbledon dan US Open. Sayang, ia berjumpa dengan sang adik, Serena, yang menghentikannya di babak keempat Wimbledon dan perempat final US Open.

“Saya senang bisa memenangi trofi Zhuhai. Semua petenis sangat disambut dan dihargai. Saya senang menyaksikan penonton memadati bangku setiap pertandingan digelar,” jelas Venus.

Sementara itu, sang adik, Serena masih bertahan sebagai petenis nomor satu dunia. Ia diikuti Simona Halep di peringkat kedua dan bintang tenis muda Spanyol, Garbine Muguruza di urutan ketiga.