SOLOPOS.COM - Bupati Boyolali, M. Said Hidayat (kanan), saat menyapu di sekitar lapak milik pedagang makanan, Rosyid (kiri), di Pasar Boyolali, Jumat (23/9/2022). (Solopos/Ni’matul Faizah).

Solopos.com, BOYOLALIBupati Boyolali, M. Said Hidayat, menyapu di area Pasar Boyolali pada Jumat (23/9/2022) pagi.

Bupati Said didampingi beberapa pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), jajaran DPRD, Marsono, dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dalam kegiatan tersebut, Bupati Said menyapu dedaunan yang berada di lantai dasar Pasar Boyolali Kota. Sesekali, Said berbincang dan tertawa dengan pedagang di Pasar Boyolali Kota.

Kegiatan menyapu di Pasar Boyolali Kota tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati World Clean Up Day.

Acara didahului dengan apel bersama 300-an peserta World Clean Up Day yang terdiri atas personel TNI, Polri, OPD, dan siswa sekolah di Sono Kridanggo, Boyolali.

Baca juga: Kamu Tinggal di Boyolali? Cek Dulu, Camat di Tempatmu Ganti atau Tidak

“Harapan kami, dengan pelaksanaan kegiatan hari ini dapat terus mendorong dan membangun kesadaran seluruh masyarakat Kabupaten Boyolali agar dapat terus mencintai lingkungannya,” ungkap Said kepada wartawan di sela-sela acara.

Ia juga mengatakan kegiatan yang ia lakukan sebagai upaya membangun kesadaran dalam pengelolaan sampah dari akar rumput. Artinya, lanjut dia, dimulai dari ruang lingkung keluarga di seluruh masyarakat Boyolali.

“Jadi dalam rangka pengelolaan sampah di Kabupaten Boyolali agar tidak menumpuk terus di satu TPA [Tempat Pembuangan Akhir] karena keterbatasan ruang. Itu perlu kita perhatikan bersama,” kata dia.

Bupati Said juga menyinggung prestasi Boyolali yang telah 13 kali berturut-turut memperoleh penghargaan Adipura. Ia mengatakan penghargaan tersebut juga menunjukkan peran serta masyarakat.

Baca juga: Tari Topeng Ireng Meriahkan Peresmian Kantor Kejari Boyolali

Bupati Said pun menyampaikan terima kasih atas usaha masyarakat selama ini hingga meraih 13 kali Adipura. Kemudian, Said mengajak masyarakat untuk meningkatkan prestasi dengan meraih penghargaan ke-14 Adipura.

“Akan tetapi bukan hanya sekadar meneruskan tradisi pemimpin sebelumnya yang terus meraih Adipura. Akan tetapi nilai-nilai kesadaran di antara kita semua menjadi bagian yang penting untuk mewujudkan Boyolali yang lebih bersih dan lebih baik,” kata dia.

Sementara itu, salah satu pedagang jajanan kaki lima di Pasar Boyolali, Rosyid, 40, mengatakan awalnya dia tak sadar jika yang menyapu di sampingnya adalah Bupati Boyolali.

“Enggak menyangka itu Pak Bupati karena ya menyapu di samping saya. Kemudian saya perhatikan kok benar Pak Bupati. Saya senang campur kaget lihat Pak Bupati menyapu di tempat jualan saya,” kata dia kepada Solopos.com.

Ia heran karena biasanya ada tukang sapu khusus yang menyapu di sekitar areanya berdagang. Namun, hari ini Bupati langsung yang menyapu di lapaknya.

Baca juga: Apel Siaga Bencana, Bupati Boyolali Waspadai Bencana Alam dan Covid-19

Kemudian, ia menceritakan sempat mengobrol bersama Bupati Said tentang jamnya berjualan di Pasar Boyolali.

“Saya harap, ini kan Pak Bupati sudah memberi contoh, mudah-mudahan Boyolali menjadi lebih bersih dan lebih sehat. Ini kan diawali Pak Bupati, jadi warganya bisa mencontoh,” harap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya