Sukoharjo (Solopos.com)–Warga Desa Tiyaran, Bulu menggelar kegiatan tirakatan di dukuh-dukuh di desa setempat dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-66 kemerdekaan Indonesia tahun 2011.
Kepala Urusan (Kaur) Pemerintahan Desa Tiyaran, Sunarno, menyebutkan momen peringatan HUT ke-66 Republik Indonesia yang bertepatan dengan Ramadan membuat acara perayaan relatif terbatas. Namun menurutnya hal tersebut juga mempertimbangkan situasi ekonomi masyarakat yang sedang sulit akibat hasil panen yang tidak maksimal beberapa musim tanam terakhir setelah di serang wereng.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
“Yang penting kan esensinya. Jadi mugkin dari sisi semarak kurang selama perayaan kemerdekaan ke-66 karena bertepatan dengan momen Puasa. Tapi dari aspek muatan, tirakatan diharapkan mampu menggugah kembali semangat kemerdekaan masyarakat,” ujarnya kepada Espos di Desa Tiyaran, Rabu (10/8/2011) siang.
Dia mengatakan tirakatan digelar malam hari menjelang HUT kemerdekaan setiap 17 Agustus di dukuh-dukuh dengan melibatkan warga di lingkungan masing-masing.
(try)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
