SOLOPOS.COM - Warga Desa Ngasinan saat gogoh iwak di Embung Ngasinan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, UNGARAN — Ratusan warga ramai-ramai datang ke Embung Ngasinan di Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah pada Minggu (21/8/2022).

Warga datang ke embung yang berukuran satu hektare itu untuk mengikuti acara Gogoh Iwak atau menangkap ikan. Kegiatan itu diselenggarakan oleh warga Desa Ngasinan.

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

Pantauan Solopos.com, warga tidak datang dengan tangan kosong. Sejumlah orang yang datang untuk mengikuti gogoh iwak itu datang membawa alat, seperti jaring dan tempat ikan untuk memudahkan saat menangkap ikan.

Warga langsung menyisir berbagai tempat saat kegiatan gogoh iwak mulai dilakukan. Mereka berburu ikan berukuran besar.

Ekspedisi Mudik 2024

Kepala Desa Ngasinan, Habib Sudarmono, mengatakan kegiatan gogok iwak di Embung Ngasinan ini untuk memeriahkan HUT Ke-77 RI.

Baca Juga : Embung Cerme Desa Sanggang, Wisata Tersembunyi di Sukoharjo

“Kegiatan ini kami namakan Gogoh Iwak Embung Desa Ngasinan dan kegiatan ini juga merupakan pesta rakyat khususnya warga Desa Ngasinan,” kata Habib kepada Solopos.com, Minggu (21/8/2022).

Gogoh Iwak ini, lanjutnya, tidak hanya dalam rangka pesta rakyat. Habib menuturkan Pengembangan Sumber Daya Anggota (PSDA) akan melakukan perbaikan terhadap Embung Ngasinan karena mengalami kebocoran.

Paling Berat 6 Kg

“Jadi kami lakukan pengurasan dan gelar kegiatan Gogoh Iwak. Nantinya ikan yang ditangkap warga dapat mereka manfaatkan. Ikan ini mereka bawa pulang. Memang harapan saya ikan yang ada di embung ini dapat diangkat semua,” tutur dia.

Acara Gogoh iwak itu diikuti sekitar 400 orang. Mereka berasal dari warga Desa Ngasinan dan warga dari berbagai daerah di kecamatan Susukan, seperti Jatirejo, Ketanggi, Deresansari, Bonomerto, Medayu, dan lainnya.

Baca Juga : Makin Wah, Tirto Mili Klaten bakal Dilengkapi Embung dan Pulau Buatan

Habib menegaskan hanya warga yang sudah berusia dewasa diperbolehkan mengikuti Gogoh Iwak. Hal itu menyangkut keselamatan. “Jadi yang kami perbolehkan hanya yang berusia dewasa,” ungkapnya.

Habib mengaku ada ribuan ekor dari berbagai jenis ikan di Embung Ngasinan. Ikan-ikan tersebut bantuan dari Dinas Perikanan Provinsi Jawa Tengah. Jenis ikannya nila, mujair, karper, patin dan lainnya.

“Ikan yang ada di Embung Ngasinan ini paling berat berukuran lebih dari enam kilogram,” bebernya.

Warga Jatirejo Suruh, Tohar, mengaku senang ikut Gogoh Iwak ini. Menurutnya momen tersebut juga tepat, yakni memperingati HUT ke-77 RI.

Dia membawa seser atau jaring untuk menangkap ikan. “Saya dapatnya lebih dari lima kilogram. Ini kan airnya masih agak dalam. Kalau sudah agak surut saya bisa mendapatkan lebih banyak lagi,” tuturnya.

Baca Juga : Wow! Ternyata Ada Embung di Perbukitan Krakitan Klaten

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya