SOLOPOS.COM - SMA Islam Nurul Musthofa mengikuti pelatihan broadcasting bersama Solopos (Solopos/Nugroho Meidinata).

Solopos.com, SOLO -- SMA Islam Nurul Musthofa, Klaten yang terdiri enam siswa dan tujuh guru melakukan pelatihan broadcasting bersama Solopos pada Rabu (28/10/2020).

Acara yang diadakan bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda ini merupakan sebagai momentum untuk menumbuhkan semangat para siswa SMAI Nurul Musthofa.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

BP Jamsostek Lakukan Validasi Berlapis Saring Penerima Bantuan Subsidi Upah

Kepala SMAI Nurul Musthofa, Ahmad Sulaiman Fajri mengatakan pihaknya akan terus mendorong anak didiknya untuk terus mencintai budaya literasi dan juga mengikuti perkembangan teknologi yang ada, salah satunya dengan broadcasting.

Ia menilai teknologi broadcasting ini akan menjadi wadah bagi siswa SMAI Nurul Musthofa untuk berkreasi menularkan semangat mereka sejak dini.

Bantuan Sosial Tunai Akan Diperpanjang Hingga Juni 2021, Ini Besarannya

"Kami juga mengajarkan pedoman 'tulisan yang bagus adalah perhiasan seorang pemuda'. Kami mendukung mereka agar mereka suka aspek pemberitaan karena Islam punya aspek dakwah. Apalagi sekarang era teknologi sehingga kesesuaian untuk lebih update dalam multimedia dan skills mereka agar tergugah mencoba dan jangan takut untuk meng-upload hal-hal yang sepele asalkan sesuai dengan kaidah-kaidah jurnalistik," ujar Sulaiman kepada Solopos.com di Griya Solopos, Rabu.

Pilihan Obat Alami Sakit Gigi yang Mudah Didapatkan di Rumah

Pelatihan broadcasting SMAI Nurul Musthofa Klaten bersama Solopos, Rabu (28/10/2020) (Solopos/Nugroho Meidinata).

Nurul Musthofa Channel

Di sela-sela pelatihan ternyata lelaki yang akrab disapa Sulaiman ini telah membuat rencana yang ia tuangkan untuk membuat saluran resmi bernama Nurul Musthofa Channel.

Bahkan, secara garis besar tujuan saluran tersebut sudah disampaikan ke guru SMA Islam Nurul Musthofa, Klaten melalui jejaring grup WhatsApp.

Ini Dia Metode 20-20-20, Rahasia Jaga Kesehatan Mata Saat Pandemi

"Sembari saya mendengarkan, saya sudah membuat [garis besar] Nurul Musthofa Channel yang berisikan konten kreatif dan berkreasi. Saya kirim ke semua grup guru dan OSIS-nya saya langsung WA juga, mumpung mereka lagi ada semangat-semangatnya," tambah dia.

Alvari Kunto Prabowo, Redaktur Solopos yang juga pengisi materi pelatihan broadcasting meminta kepada siswa dan guru SMA Islam Nurul Musthofa, Klaten untuk memanfaatkan kesempatan yang ada untuk mengenalkan sekolah mereka.

Hari Sumpah Pemuda, Bendera Merah Putih Raksasa Berkibar di Tugu Kartasura

Kesempatan tersebut bisa melalui konten-konten kreati, seperti yang ia contohkan untuk membuat konten 10 kuliner yang ada di dekat SMA Islam Nurul Musthofa Klaten.

Ia juga berpesan kepada peserta pelatihan untuk selalu melihat video-video lain yang bisa dijadikan referensi untuk belajar.  "Jangan ragu membuat video dan jangan malas untuk melihat video-video lain untuk belajar," kata Alvari.

5 Tempat Terpanas di Bumi, Ada yang Capai 56 Derajat Celcius

sma islam nurul musthofa klaten
Siswa dan guru SMA Islam Nurul Musthofa Klaten melakukan kunjungan ke ruang redaksi Solopos (Solopos/Nugroho Meidinata).

Dalam kunjungannya ke Griya Solopos itu, guru dan juga siswa SMA Islam Nurul Musthofa Klaten juga sempat diajak berkeliling gedung, yakni ke percetakan, radio, dan juga ruang redaksi Solopos.

Meninggalkan Hand Sanitizer di dalam Mobil Bisa Terbakar, Masak Sih?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya