SOLOPOS.COM - Sejumlah warga membawa tulisan ucapan selamat di Kantor Pos Sukoharjo dalam rangka peringatan Hari Pos Sedunia, Selasa (9/10/2012). Peringatan juga ditandai dengan pengiriman surat bersama-sama. (JIBI/SOLOPOS/Farid Syafrodhi)

Sejumlah warga membawa tulisan ucapan selamat di Kantor Pos Sukoharjo dalam rangka peringatan Hari Pos Sedunia, Selasa (9/10/2012). Peringatan juga ditandai dengan pengiriman surat bersama-sama. (JIBI/SOLOPOS/Farid Syafrodhi)

Hari Pos Sedunia yang jatuh pada 9 Oktober juga diperingati di Sukoharjo. Cara peringatannya cukup unik karena warga beramai-ramai datang ke kantor Pos SUkoharjo untuk mengirimkan surat yang ditujukan ke sejumlah sintansi pemerintah pusat terkait sejumlah isu penting saat ini.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Puput Kusuma Damayanti, misalnya. Karyawan sebuah perusahaan swasta di Sukoharjo itu mengirimkan surat kepada KPK dan Polri berisi ajakan agar berdamai. Perempuan berambut sebahu ini ingin agar kedua lembaga penegak hukum itu bersatu dan tidak saling menjatuhkan. “Saya berharap perselisihan antara KPK dan Kepolisian tidak berkepanjangan sehingga tidak membuat rakyat bingung,” ujar Puput.

Beda lagi dengan surat yang dikirimkan oleh Budi Yudoyono. Selain mengirimkan surat pedan damai kepada KPK dan Kepolisian, ia juga mengirimkan surat kepada pemerintah untuk memperhatikan warga penyandang cacat. Pasalnya selama ini mereka sudah memenuhi kewajiban membayar pajak. Namun timbal balik yang mereka terima tidak setimpal dengan apa yang telah mereka bayarkan kepada negara.

“Saya hanya meminta hak saya sebagai warga negara yang kedudukannya sama dengan warga lainnya. Tapi saya tidak bisa mndapatkan hak itu secara penuh. Pesan itu saya tulis di surat saya,” ujar Budi. Lebih lanjut Budi mencontohkan saat berkunjung ke tempat publik, seperti kantor pos, gedung DPRD Sukoharjo atau ke puskesmas, dirinya tidak bisa masuk ke lokasi tersebut karena tidak disediakan fasilitas khusus bagi para penyandang cacat. Saat datang ke kantor pos, dia tidak mendapati jalan khusus bagi orang-orang pengguna kursi roda. “Sukoharjo sudah punya Perda No 7 Tahun 2010 tentang Pemberdayaan Penyandang Cacat. Saya berharap Perda itu bukan hanya jadi pajangan, tapi juga dilaksanakan,” paparnya.

Koordinator aksi pengiriman surat via pos, Kokor Wijanarko, mengatakan dalam peringatan Hari Pos Sedunia itu, ia dan warga Sukoharjo berharap agar ke depan PT Pos Indonesia semakin baik lagi dalam melayani dan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya