SOLOPOS.COM - Masyarakat Boyolali menerbangkan lampion, Rabu (31/5/2017). (Akhmad Ludiyanto/JIBI/Solopos)

Lampion yang terbang di angkasa malam merupakan pemandangan langka yang enggan mereka lewatkan.

Solopos.com, BOYOLALI – Ratusan warga berkumpul di halaman Kantor Bupati Boyolali sejak sekitar pukul 19.00 WIB. Mereka datang dari berbagai wilayah di Boyolali dan sekitarnya untuk menyaksikan penerbangan 100 lampion yang merupakan bagian dari acara 100 Cahaya 1.000 Harapan yang diadakan Rabu (31/5/2017) malam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bagi mereka, penerbangan lampion ini adalah acara yang sangat unik dan menarik. Selain itu, lampion yang terbang di angkasa malam merupakan pemandangan langka yang enggan mereka lewatkan.

Sugi, 36, warga Mojosongo sangat penasaran dengan nuansa langit bertabur cahaya lampion yang belum pernah ia saksikan sebelumnya. “Saya penasaran ingin melihat banyak lampion yang terbang di langit,” ujar dia.

Anik, 24, warga Teras juga mengaku ingin melihat pesta lampion seperti yang pernah digelar di kota lain. “Sepertinya di Solo pernah ada acara seperti ini. Kalau di Boyolali mungkin baru kali ini diadakan. Sepertinya bagus. Jadi ingin banget lihat,” kata dia.

Penerbangan lampion ini merupakan bagian dari acara yang diadakan Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKAUB) Boyolali dan elemen kepemudaan semua agama.

Penerbangan lampion ini didahului dengan atraksi seni di panggung yang dibangun di halaman Kantor Bupati tersebut, Selain itu, beberapa elemen membacakan puisi. Sementara perwakilan semua agama mendeklarasikan komitmen dan doa menjaga kerukunan antarumat beragama dalam membangun bangsa.

Ketua panitia acara, pendeta Tunggul Barkat Gumelar mengatakan, acara 100 Cahaya 1.000 Harapan ini merupakan simbol harapan atas kerukunan antaragama dan antarelemen bangsa Indonesia, sekaligus memperingati Hari Kelahiran Pancasila yang bertepatan dengan tanggal 1 Juni. “Kami ingin menampilkan Boyolali bahwa dari kota kecil ini kami turur berjuang dalam membangun keharmonisan Indonesia,” kata dia di sela-sela acara.

Sementara itu, ketika seratus lampion mulai diterbangkan ke udara sekitar pukul 20.30 WIB, masyarakat bersorak gembira melihat pemandangan yang unik ini. Langit di atas Kantor Bupati Boyolali pun menjadi bertabur cahaya lampion.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya