SOLOPOS.COM - Suasana peringatan Hari Guru di SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen, Rabu (25/11/2020). (Solopos.com/Moh. Khodiq Duhri)

Solopos.com, SRAGEN -- Lagu Guruku Tersayang mengalun merdu di Aula SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen, Rabu (25/11/2020). Saat para guru tengah berkumpul di aula, sejumlah siswa yang mengenakan pakaian serbabatik dan mengenakan masker tiba-tiba masuk. Mereka menenteng spanduk panjang bertuliskan, “Selamat Hari Guru SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen. Jasamu akan selalu kami kenang.”

Sejumlah siswa lain ikut masuk ke aula dengan menenteng foto berbingkai. Di foto itu terpampang wajah-wajah ceria pada guru SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen. Tak lama kemudian, seorang siswa maju ke depan. Di hadapan para guru, ia membacakan puisi yang bertema perjuangan guru dalam mendidik siswa.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sejumlah siswa lain kembali masuk dengan menenteng bunga yang kemudian dibagikan kepada para guru. Kejutan untuk para guru itu belum berhenti. Dari balik layar proyektor, video dokumentasi kegiatan para guru di sekolah itu diputar. Gelak tawa guru pecah saat menyaksikan beberapa wajah mereka muncul dalam video.

Xenia dan Truk Adu Banteng di Sragen, 1 Meninggal 7 Luka-Luka

Saat mata guru dan siswa tertuju pada tayangan video di layar proyektor, sejumlah siswa masuk ke aula dengan membawa nasi tumpeng. Nasi tumpeng itu kemudian dinikmati bersama antara siswa dan guru.

Kepala SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen, Amir, memotong tumpeng yang disiapkan siswa. (Solopos.com/Muh. Khodiq Duhri)

Diam-Diam

Kegiatan peringatan Hari Guru tersebut digelar secara diam-diam oleh Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Ranting SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen. Sebagian besar guru tidak mengetahui akan adanya kejutan dari anak didik mereka. Para guru hanya diminta berkumpul di aula untuk mendapat pengarahan dari kepala sekolah. Namun, di tengah-tengah acara, para siswa tiba-tiba masuk aula untuk memberi kejutan kepada guru-guru mereka.

“Ada 22 siswa yang terlibat dalam kegiatan ini. Persiapan membuat kejutan ini sekitar dua pekan. Tapi, koordinasi baru lebih intensif dalam sepekan terakhir. Harapan saya di Hari Guru ini, semoga guru kami sehat. Panjang umur dan tetap semangat mengajar kami para siswanya. Kadang-kadang kami memang bikin jengkel guru. Mewakili siswa lain, saya menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya,” ujar Ketua IPM Ranting SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen, Zakky Putra Maulana, saat ditemui wartawan seusai kegiatan.

Kronologi Kecelakaan Maut Xenia dan Truk Adu Banteng di Sragen

Kepala SMP Birrul Walidain Muhammadiyah Sragen, Amir, berterima kasih kepada para siswa yang mau bersusah payah menyiapkan kejutan untuk para guru. Masih dalam rangka peringatan Hari Guru, Amir juga memberikan penghargaan kepada enam guru yang sudah mengabdi selama lebih dari lima tahun. “Ada enam guru yang punya loyalitas dan dedikasi tinggi. Kriterianya, selain kinerja dan motivasinya yang baik, semangat kerjanya juga patut diacungi jempol karena mereka sudah mengabdi minimal lima tahun,” papar Amir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya