SOLOPOS.COM - Belasan anak berkebutuhan khusus dari komunitas anak jalanan dan difabel menuangkan karya membatik pada kain sepanjang 20 meter di Hotel Novotel, Kota Semarang, Senin (3/10/2022). (Solopos.com-Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANG — Belasan anak berkebutuhan khusus atau difabel di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), turut memeriahkan perayaan Hari Batik Nasional dengan membatik pada media kain sepanjang 20 meter, Senin (3/10/2022). Selain anak difabel, acara yang berlangsung di Hotel Novotel, Kota Semarang, itu juga diikuti anak-anak dari komunitas anak jalanan.

GM Novotel Semarang, Gunawan Widodo, mengatakan ada sekitar 20 anak yang ikut dalam acara bertajuk Ojo Dibanding-Bandingke Iki Batikku itu. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas anak penyandang disabilitas maupun anak jalanan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami ingin meningkatkan rasa percaya diri dari mereka [anak difabel dan anak jalanan] serta mengembangkan kreativitasnya. Jadi biara nanti, komunitas anak jalanan enggak merasa minder. Terlebih kepada adik-adik yang memiliki disabilitas juga bisa lebih percaya diri mengembangkan kreativitasnya,” ujar Gunawan di sela kegiatan membatik.

Ekspedisi Mudik 2024

Gunawan menambahkan hasil batik yang dibuat anak difabel dan anak jalanan itu nantinya akan diteruskan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) batik yang sudah mahir membuat kain batik. Setelah itu, hasil batik yang telas selesai akan dipasarkan maupun disimpan sebagai koleksi.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM (Dinkop) Jateng, Ema Rachmawati, yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan terima kasih atas kerja sama dari pihak hotel yang menggandeng pelaku UMKM batik. Hal itu dikarenakan pelaku UMKM batik hingga saat ini masih menghadapi berbagai tantangan untuk mempertahankan usahan.

Baca juga: Jejak Batik di Zaman Majapahit hingga Menanti Wajah Baru Gemolong

UMKM Batik
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jateng, Ema Rachmawati (duduk kedua dari kiri), bersama Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita G. Rahayu, turut serta dalam acara membatik bersama di Hotel Novotel, Kota Semarang, Senin (3/10/2022). (Solopos.com-Adhik Kurniawan)

“Karena teman-teman (perajin batik] kalau menjual sendiri sangat susah. Tantangan saat ini masyarakat lebih tertarik dengan kain jadi [fashion]. Semoga di sini, pihak hotel bisa mengimplementasi kain-kain di kamar hotel, kemudian hiasan atau menjual [membuka stan] di sini,” jelasnya.

Hari Batik Nasional diperingati setiap tanggal 2 Oktober. Sementara itu, rangkaian peringatan Hari Batik di Hotel Novotel Semarang berlangsung mulai 29 September hingga 7 Oktober 2022. Berbagai acara pun digelar untuk memperingati Hari Batik Nasional, mulai dari membatik bersama, fashion show, hingga pameran UMKM batik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya