SOLOPOS.COM - Bupati Klaten Sri Mulyani menjadi pembina upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional di Alun-alun Klaten, Kamis (2/5/2024). (Istimewa/Diskominfo Klaten)

Solopos.com, KLATEN — Guru dan siswa perwakilan dari 26 kecamatan mengikuti upacara Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di Alun-alun Klaten, Kamis (2/5/2024). Dalam kesempatan itu, Bupati Klaten, Sri Mulyani, menyatakan sepakat jika kurikulum merdeka belajar dilanjutkan.

Upacara pagi itu digelar Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten dan diikuti jajaran Forkopimda, kepala organisasi perangkat daerah (OPD), serta camat. Para peserta upacara mengenakan pakaian surjan lurik untuk peserta putra dan kebaya lurik untuk peserta putri.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Ditemui seusai upacara, Mulyani mengatakan kurikulum merdeka belajar perlu dilanjutkan lantaran manfaatnya yang mulai dirasakan.

“Merdeka belajar memang tidak mudah. Tetapi manfaatnya mulai dirasakan. Mulai dari guru sudah berinovasi dalam memberikan pembelajaran kepada peserta didik. Siswa juga merdeka dalam mengekspresikan diri dan semakin kreatif. Begitu pula para mahasiswa semakin terbuka kesempatan untuk berkarya,” kata Mulyani.

Sementara itu, Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, dalam sambutan yang dibacakan Mulyani saat menjadi pembina upacara Hardiknas di Klaten itu mengungkapkan dunia pendidikan sudah berada di jalur yang benar.

Sudah menjadi tugas seluruh elemen pendidikan untuk terus mengawalnya karena belum selesai. Hal itu sesuai dengan tema Hardiknas 2024 yakni Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar. Dalam sambutannya, Nadiem mengajak semua pihak terkait untuk meneruskan gerakan merdeka belajar secara berkelanjutan.

Mendikbudristek menyebut banyak cerita positif dari anak-anak Indonesia atas situasi pembelajaran di kelas. Tak hanya itu, guru-guru kini berani untuk mencoba berbagai hal baru karena mereka mendapatkan kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid-muridnya.

Lalu, para mahasiswa lebih siap untuk berkarya dan berkontribusi karena ruang untuk belajar tidak lagi terbatas di dalam kampus. Belum lagi, para seniman dan pelaku budaya yang makin semarak menggelar karya-karya kreatif nan ekspresif.

Selain upacara, pagi itu juga diserahkan penghargaan bagi pemenang lomba guru dan kepala sekolah berprestasi. Kepala Disdik Klaten, Titin Windiyarsih, berharap pada momen peringatan Hardiknas para guru bisa meneladani falsafah Ki Hajar Dewantara.

“Guru semakin bisa menjadi teladan, motivator, serta selalu mendorong insan pendidikan selalu berkarya dengan baik,” kata Titin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya