Menteri Pertahanan AS, Leon Panetta (kiri) mengunjungi taman Peringatan Nasional Penerbangan 93 di Shanksville, Pennsylvania, didampingi salah seorang keluarga korban, Patrick White. Penerbangan 93 adalah salah satu dari empat pesawat yang dibajak teroris dalam aksi teror 11 September 2001 atau biasa disebut 9/11. (Reuters)
WASHINGTON – Jelang peringatan 11 tahun serangan 11 September 2001 atau biasa disebut 9/11, pada Selasa (9/11) waktu setempat, Amerika Serikat (AS) memperkuat keamanan.
Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran
Menurut pernyataan yang dikeluarkan Gedung Putih, Senin (10/9) waktu setempat, Presiden Barack Obama telah menerima laporan dari kepala keamanan nasional tentang kesiapan dan tindak keamanan selama malam peringatan 9/11. Salah satu masalah keamanan yang dibahas adalah tentang langkah-langkah khusus di dalam negeri guna mencegah serangan yang berkaitan dengan 9/11.
Selain tindakan pencegahan di dalam negeri, peningkatan keamanan juga dilakukan di luar negeri untuk melindungi warga negara dan instalasi AS di luar negeri. Termasuk dalam hal ini adalah perlindungan terhadap pasukan AS.
Selama pertemuan tersebut, Obama kembali meminta semua departemen dan lembaga untuk melakukan apa saja yang mungkin untuk melindungi warga Amerika, baik di dalam maupun luar negeri, demikian seperti dilansir Kabar24. Terkait upaya pengamanan itu, John Brennan, Asisten Presiden Urusan Kontra-terorisme dan Keamanan Dalam Negeri, telah mengadakan sejumlah pertemuan selama sebulan terakhir guna mengkaji dan mematangkang berbagai rencana pengamanan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
